Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dilirik Investor, Indonesia Diibaratkan Gadis Cantik, Ini 5 Negara Paling Banyak Investasi di RI

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia banyak dilirik oleh para investor di dunia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Dilirik Investor, Indonesia Diibaratkan Gadis Cantik, Ini 5 Negara Paling Banyak Investasi di RI
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi investasi. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 328,9 triliun pada kuartal I 2023, atau tumbuh 16,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia banyak dilirik oleh para investor di dunia.

Ia kemudian mengibaratkan Indonesia sebagai gadis cantik yang kerap dilirik oleh banyak pihak.

"Foreign Direct Investment (FDI) kita pada 2022 itu 53,4 persen. Jadi, Indonesia itu seperti gadis cantik yang memang dilirik oleh hampir semua investor yang ada di dunia," kata Bahlil dalam sambutannya pada acara Indonesia-China Smart City Expo 2023, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Akan Diputuskan Dalam Waktu Dekat

Bahlil menyebut tidak ada negara di Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan investasi sebaik Indonesia, kecuali satu negara.

"Tidak ada negara di Asia Tenggara yang pertumbuhan investasinya sebaik Indonesia selain Singapura," ujarnya.

Sebagai informasi, per kuartal I 2023, Singapura menempati posisi pertama dalam daftar lima besar negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Kemudian, diikuti oleh Hong Kong, China, Jepang, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Indonesia Mampu Jadi Destinasi Utama Investasi di Bidang Transisi Energi

Realisasi Investasi

Kementerian Investasi/BKPM mencatat, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 328,9 triliun pada kuartal I 2023, atau tumbuh 16,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Realisasi investasi kuartal I 2023 mencapai 23,5 persen dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp1.400 triliun," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Telah Kerja Keras Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

Pada kuartal I 2023 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi paling besar, yaitu mencapai Rp177,0 triliun, tumbuh 20,2 persen secara tahunan (yoy) dan 1,1 persen secara kuartalan (qoq).

Singapura menjadi negara asal realisasi investasi terbesar (4,3 miliar dolar AS), diikuti Hong Kong (1,5 miliar dolar AS), Tiongkok (1,2 miliar dolar AS), Jepang (1 miliar dolar AS), dan Amerika Serikat ( 800 juta dolar AS).

Adapun untuk nilai investasi yang ditargetkan Presiden Jokowi kepada Bahlil pada tahun ini adalah sebesar Rp1.400 triliun.

Baca juga: Realisasi Investasi Swasta di IKN Bakal Berjalan Mulai Agustus 2023, Bahlil: Jangan Dirisaukan

Realisasi Investasi 2022

Tahun lalu, realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun, melampaui target yang ditentukan oleh Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun.

Berikut daftar lengkap 10 negara asal investasi asing terbesar di Indonesia pada 2022:

1. Singapura: 10,54 miliar dolar AS

2. Tiongkok: 5,18 miliar dolar AS

3. Hong Kong, RRT: 3,91 miliar dolar AS

4. Jepang: 2,76 miliar dolar AS

5. Malaysia: 2,21 miliar dolar AS

6. Amerika Serikat: 2,12 miliar dolar AS

7. Korea Selatan: 1,66 miliar dolar AS

8. Belanda: 1,09 miliar dolar AS

9. Bermuda: 761,18 juta dolar AS

10. Inggris: 507,65 juta dolar AS

Menteri Bahlil Prediksi China Bakal Balik Jadi 'Top Two' Investor di Indonesia

Bahlil Lahadalia menyebut China akan kembali menduduki posisi kedua dalam peringkat negara dengan investasi terbesar di Indonesia.

Diketahui, pada kuartal pertama 2023, posisi China turun menjadi ketiga setelah disalip oleh Hong Kong. Pada 2022, China menempati posisi kedua.

"Kuartal pertama di 2023 realisasi investasi China itu nomor tiga. Kemungkinan besar, feeling saya dari data yang ada, China akan memasuki di urutan kedua," kata Bahlil ketika ditemui di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Ia menyebut hilirisasi sebagai sektor yang paling banyak digarap oleh China dalam kegiatan investasinya di Indonesia.

Salah satu yang termasuk dalam sektor hilirisasi, kata Bahlil, adalah ekosistem baterai dari mobil listrik.

"Mobil listrik kan ekosistemnya baterai. Itu bagian dari hilirisasi. Jadi, kalau baterai mobil dari mining, smelter, sel baterai, battery pack, sampai mobilnya itu bagian dari mobil listrik," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas