Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditopang Pemilu, Konsumsi Masyarakat Diprediksi Menguat di 2024

Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak juga akan turut mendorong aktivitas perekonomian tahun depan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ditopang Pemilu, Konsumsi Masyarakat Diprediksi Menguat di 2024
Tangkapan Layar
Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas konsumsi masyarakat diprediksi akan menguat pada 2024 sejalan dengan terjaganya daya beli masyarakat. Hal ini karena inflasi akan semakin terkendali dan meningkatnya penciptaan lapangan kerja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak juga akan turut mendorong aktivitas perekonomian.

Selain itu, investasi juga diharapkan dapat meningkat, khususnya terkait sektor-sektor berbasis hilirisasi, baik mineral dan produk-produk pertanian.

“Pembangunan smelter yang terus meningkat akan mendorong belanja modal korporasi pada sektor-sektor terkait,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR Ke-25, Selasa (30/5).

Dia berharap, percepatan pelaksanaan agenda reformasi struktural yang dilakukan Pemerintah diharapkan dapat terus memperbaiki iklim investasi dan bisnis di Indonesia sehingga mampu mendorong daya tarik investasi yang lebih besar.

Berdasarkan hal-hal tersebut pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen hingga 5,7 persen dapat dicapai di tahun 2024.

Meski tahun depan akan membaik, namun pemerintah akan tetap waspada di tengah gejolak global yang terus terjadi.

Berita Rekomendasi

Hal ini karena meningkatnya tensi geopolitik menjadi salah satu sumber ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Kondisi likuiditas global juga masih ketat tercermin dari tingkat suku bunga acuan global yang diperkirakan bertahan di level yang tinggi untuk jangka waktu lama (higher for longer).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Diprediksi Stabil, Ditopang Kenaikan Konsumsi Masyarakat

“Kita juga perlu terus mengantisipasi berbagai tantangan lain dalam jangka menengah dan panjang seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang cepat, serta ancaman pandemi di masa mendatang,” imbuh Sri Mulyani.

Laporan reporter: Siti Masitoh | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas