Optimalkan Perdagangan Bilateral, Pemerintah Indonesia dan Australia Bahas Utilisasi CEPA
Kementerian Perdagangan RI melakukan pertemuan dengan pemerintah Australia terkait implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan RI melakukan pertemuan dengan pemerintah Australia terkait Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Pertemuan ini dilakukan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dengan Wakil Menteri Perdagangan Australia Tim Ayres di Gedung Parlemen Australia di Canberra, beberapa waktu lalu.
Isu utama yang dibahas kedua wamendag itu berkisar mengenai utilisasi CEPA, yaitu Indonesia-Australia CEPA dan Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP).
Jerry menekankan pada koleganya tersebut mengenai pentingnya utilisasi CEPA yang dipercepat dan diperluas agar masing-masing negara bisa mengambil manfaat yang optimal.
Kedua wamendag ini sepakat perlu ada langkah-langkah implementatif yang konkret mengenai IA CEPA dan RCEP.
"Perlu ada langkah-langkah yang lebih teknis seperti ini agar masing-masing kementerian mengambil langkah yang konkret dalam pelaksanaan perjanjian-perjanjian perdagangan," kata Jerry ditulis Jumat (2/5/2023).
Secara khusus Wamendag RI mendorong Australia agar memanfaatkan program digitalisasi, khususnya di bidang perdagangan yang sedang giat dilaksanakan Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Temui Wamendag Chile, Zulhas Harap Ratifikasi Protokol Perdagangan IC-CEPA Rampung Tahun Ini
Menurut Jerry, Australia bisa berperan dalam memperluas infrastruktur maupun memanfaatkan peluang usaha bekerja sama dengan pemerintah, maupun pihak swasta di Indonesia untuk memperluas digitalisasi khususnya di luar Jawa dan Kawasan Timur Indonesia.
Program digitalisasi dalam bidang perdagangan, kata Jerry, akan mencakup banyak hal, bukan hanya memakai teknologi digital dalam sistem pembayaran tetapi jauh lebih luas daripada itu.
Baca juga: Perundingan Ke-13 I-EU CEPA Antara Indonesia dan Uni Eropa Tuntas Berhasil Capai Kemajuan Signifikan
Digitalisasi dalam bidang perdagangan akan mencakup juga hubungan-hubungan B to B, B to C, B to G dan C to G seperti perlindungan konsumen dan tata niaga, fasilitasi perdagangan kepada sektor usaha dan sebagainya.
"Itu jadi peluang yang besar bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Indonesia mengajak Australia untuk ikut serta berkontribusi dalam hal ini dengan prinsip yang saling menguntungkan, saling menghormati dan saling mendukung," papar Jerry.