Inflasi Bulanan Mei 2023 Melandai ke 0,09 Persen
BPS menyampaikan, perkembangan inflasi bulanan atau month to month pada Mei 2023, di mana terjadi inflasi sebesar 0,09 persen secara bulan ke bulan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com. Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, perkembangan inflasi bulanan atau month to month pada Mei 2023, di mana terjadi inflasi sebesar 0,09 persen secara bulan ke bulan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 114,74 pada April 2023 menjadi 114,84 pada Mei 2023.
Baca juga: Bank Indonesia Sebut GNPIP 2023 Perkuat Pengendalian Inflasi Sumatera Utara
Sementara itu secara year on year atau tahunan terjadi inflasi sebesar 4 persen dan secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi sebesar 1,1 persen.
"Nah jika dilihat dalam grafik ya, inflasi Mei 2023 secara bulan ke bulan ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,33 persen dan lebih rendah dibandingkan inflasi bulan yang sama di tahun lalu, yaitu Mei 2022 sebesar 0,4 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).
Pudji menjelaskan, penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Mei 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,48 persen dan andilnya 0,13 persen.
"Inflasi kelompok makanan minuman dan sembako tersebut diredam oleh deflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki serta transportasi," pungkasnya.
Adapun komoditas penyumbang inflasi secara bulanan terbesar, di antaranya adalah bawang merah dengan andil sebesar 0,03 persen, daging ayam ras 0,03 persen, ikan segar 0,02 persen, telur ayam ras 0,02 persen, rokok kretek filter 0,02 persen, dan bawang putih 0,02 persen.