Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

3 Anak Usah Holding Pertambangan Bagikan Dividen, Ada yang 100 Persen Untungnya untuk Pemegang Saham

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PTBA sepakat membagikan dividen hingga 100% dari laba 2022 senilai Rp 12,6 triliun.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in 3 Anak Usah Holding Pertambangan Bagikan Dividen, Ada yang 100 Persen Untungnya untuk Pemegang Saham
HO
Ilustrasi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), anak usaha Holding Pertambangan, PTBA sepakat membagikan dividen hingga 100% dari laba 2022 senilai Rp 12,6 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga anak Holding Industri Pertambangan MIND ID telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di mana kesemuanya memutuskan membagikan dividen dari keuntungan sepanjang 2022.

Ketiga anak usaha MIND ID tersebut yakni PT Antam Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS).

Tercatat, ANTM membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,91 triliun atau setara 50 persen dari total laba bersih 2022 sebesar Rp 3,82 triliun. Perolehan laba ini naik 105% dari 2021 senilai Rp 1,86 triliun.

Baca juga: Ekonom Sebut Hilirisasi Pertambangan Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,8 Persen

Dengan begitu investor yang memegang saham ANTM akan mendapatkan Rp 79,5 per saham. Emiten nikel dan emas ini juga konsisten membagikan dividen setiap tahunnya, dengan rasio 35%-50%.

Selain dividen yang perlu diketahui juga ialah kontribusi pajak dan penerimaan Negara bukan pajak yang mengalami peningkatan sebesar 15% dari tahun 2021 dengan nilai mencapai 2,82 Triliun Rupiah

Hasil ini juga tak lepas dari capaian tertinggi penjualan emas yang mencapai 34,97 ton dimana angka tersebut merupakan 125% dari target penjualan 2022 dan tumbuh 19% dari penjualan emas pada tahun 2021.

Total capaian penjualan keseluruhan mencapai nilai 45,93 Triliun Rupiah dimana juga tumbuh 19% dari tahun 2021.

Berita Rekomendasi

Berikutnya, PTBA membagikan dividen tunai nilai yang cukup fantastis. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PTBA sepakat membagikan dividen hingga 100% dari laba 2022 senilai Rp 12,6 triliun.

Dengan begitu, nilai dividen PTBA mencapai Rp 1.090 per saham, angka ini cukup tinggi sehingga menjadi incaran investor. Selain itu, ini bukan pertama kalinya emiten batu bara ini membagikan 100% labanya sebagai dividen.

PTBA pun tidak pernah absen membagikan dividen jumbo tiap tahunnya. Sejak 2018 perusahaan telah membagikan dividen 75% dari laba, kemudian 90% pada 2019, dan mencapai 100% pada 2021 dan kini pada kinerja 2022.

Capaian PTBA ini didukung dari kinerja produksi batu bara yang mengalami peningkatan sebesar 123% dari tahun 2021 yang nilainya mencapai 37,14 juta Ton, serta jumlah penjualan yang mengalami peningkatan sebesar 112% dengan nilai 31,65 juta Ton.

Masih ada emiten TINS yang juga menebar dividen sebanyak Rp 312,44 miliar, atau 30% dari total laba 2022 senilai Rp 1,04 triliun.

Mengacu pada jumlah saham beredar per 31 Mei 2023, maka investor akan menerima dividen Rp 41,95 per saham. TINS juga konsisten menebar dividen dengan rasio rata-rata 30% per tahun.

Pembagian dividen dengan nilai yang cukup fantastis berkat peningkatan kinerja setiap tahunnya. Hal ini juga didukung oleh induk ketiga emiten ini, MIND ID, yang menjadi strategic holding bagi seluruh anak usaha.

“MIND ID memiliki peran penting untuk mendukung rencana besar pemerintah dalam hilirisasi dan transisi energi. Kehadiran holding tambang ini juga meningkatkan efisiensi biaya dari sinergi yang dilakukan, dari perusahaan perusahaan tambang,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf dikutip dari Kontan, Senin (19/6/2023).

Untuk kinerja INALUM pada tahun buku 2022 yang mencatatkan pendapatan bersih sebesar 57% (yoy).

Baca juga: DPR Ingin MIND ID Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale Indonesia Lewat Divestasi

Pertumbuhan positif ini didukung oleh meningkatkan harga komoditas.

Kinerja ini sesuai dengan rencana pertumbuhan yang berkelanjutan dari perusahaan yang ditandai oleh pertumbuhan compounded annual growth rate (CAGR) 2020-2022 dengan pendapatan tumbuh 38%, laba bersih 252%, EBITDA 81%, pertumbuhan aset 13%, dan pertumbuhan ekuitas 23%.

Heri Yusuf menjelaskan melalui hilirisasi, nilai tambah masing-masing anak usaha bisa terdongkrak dan akhirnya berdampak positif pada kinerja.

Peningkatan kinerja akan berpengaruh pada laba perusahaan, hingga akhirnya pada dividen dan setoran ke kas negara, selain dari PNBP.

Sejak MIND ID terbentuk, baik ANTM, PTBA, INALUM, dan TINS mampu mencatatkan kinerja positif dengan tren peningkatan setiap tahunnya.

Kinerja Anggota Holding tambang ini hanya tertekan pada 2020 ketika pandemi melanda. Namun tahun berikutnya, pada 2021, kinerja keempat perusahaan ini tercatat melesat, begitu juga dengan 2022.

“Bersama dalam Grup MIND ID, Anggota holding BUMN Tambang mampu menerapkan efisiensi operasional. Peningkatan sinergi dan kolaborasi antar anggota Perusahaan diyakini mampu mendongkrak optimalisasi kinerja setiap anggotanya,” tambah Heri Yusuf.

Pada Jumat (16/6/2023), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau entitas dari MIND ID ini juga menggelar RUPS Luar Biasa dengan agenda pergantian susunan Dewan Komisaris. RUPS tersebut mengesahkan pengangkatan Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris menggantikan Ridwan Djamaluddin.

Saat ini susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) menjadi, sebagai berikut:

Komisaris Utama: Doni Monardo
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Jisman P. Hutajulu
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris Independen: Muhammad Munir

Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
Direktur Pengembangan Usaha dan Portfolio: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin.

(Tendi Mahadi/Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas