TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Logistik Nasional atau National Logistic Community (NLC) menggandeng PT Angkut Teknologi Indonesia (Deliveree) untuk meningkatkan pemanfaatan atau utilisasi truk.

Ketua NLC Angga Purnama mengatakan, hingga saat ini 1.300 perusahaan truk NLC memiliki total armada lebih dari 200 ribu truk.

"Pasar Deliveree akan menugaskan muatan FTL dan LTL ke truk anggota kami di tempat yang tepat dan waktu yang tepat agar truk mereka digunakan sepenuhnya dengan waktu kosong yang sedikit mungkin. Ini berarti anggota kami akan mendapatkan lebih banyak pendapatan dengan armada yang sudah ada," ujar Angga dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, KAI Logistik Buka Kemitraan Pengiriman Barang

Adapun fokus utama dari kemitraan kedua belah pihak ini untuk membantu anggota perusahaan truk NLC dalam memanfaatkan truknya dengan muatan dari marketplace Deliveree.

Country Manager Deliveree Indonesia, Apoorvaa Agarwal mengatakan, pasar dan teknologi dari Deliveree membantu pengemudi truk memanfaatkan kapasitas truknya dengan lebih efisien.

"Ini berarti truk-truk di luar sana digunakan secara lebih optimal," ucapnya.

Menurutnya, hal ini juga berarti lebih sedikit truk kosong di jalan yang dapat mengurangi emisi CO2, arus lalu lintas, dan mengurangi kerusakan jalan, jembatan, dan terowongan yang dibiayai oleh uang pajak.

"Dampak komersial, keuangan, dan ESG dari hal ini sangat signifikan," ucapnya.

Tercatat, platform Deliveree tumbuh 84 persen pada 2022 dan digunakan jutaan bisnis, serta individu di Indonesia setiap tahunnya untuk mengangkut barang, kargo, dan muatan.