Layanan Antar Punya Peranan Penting di Sektor Jasa Makanan, Ini Alasannya
Para mitra pengemudi ini disebut pula sebagai salah satu ujung tombak bisnis digital, karena di tangan mereka lah, kepercayaan pelanggan dipegang
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Food Driver atau Pengantar makanan tentu memainkan peranan penting dalam rantai pasokan makanan di manapun, termasuk Indonesia.
Hal itu karena di tangan mereka, makanan yang dikirimkan kepada pelanggan dapat terjamin kualitas dan ketepatan waktu pengirimannya.
Di pasar yang kompetitif seperti saat ini, perusahaan memerlukan layanan pengiriman yang andal dan efektif untuk meningkatkan layanan pelanggan, mendorong penjualan serta memperluas bisnis mereka.
Di Indonesia, driver pun dikenal sebagai mitra pengemudi dan mereka memiliki peran yang sangat krusial dalam kemajuan bisnis berbasis digital di era disrupsi digital ini.
Oleh karena itu, para mitra pengemudi ini disebut pula sebagai salah satu ujung tombak bisnis digital, karena di tangan mereka lah, kepercayaan pelanggan dipegang.
Pelanggan kini memiliki harapan yang lebih dari sekadar pengiriman makanan yang cepat dan efisien.
Baca juga: Keluarga Sehat Berawal dari Makanan Lezat dan Bijak Garam
Ada hal lain yang akan mempengaruhi persepsi mereka tentang bisnis anda.
Berikut 5 alasan utama mengapa anda membutuhkan mitra pengemudi yang hebat untuk mewakili bisnis anda.
1. Layani lebih banyak pelanggan
Dikutip dari laman snagajob, Jumat (23/6/2023), alasan pertama dan paling jelas untuk mempekerjakan mitra pengemudi adalah untuk melayani lebih banyak pelanggan.
Tidak peduli seberapa sukses bisnis anda, pelanggan tidak akan selalu bisa datang ke toko fisik yang anda miliki.
Mempekerjakan mitea pengemudi akan menjembatani kesenjangan itu dan memungkinkan anda melayani pelanggan yang lebih luas.
2. Masuki pasar yang sedang berkembang
Layanan pengiriman sangat populer di kalangan konsumen muda.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh International Foodservice Manufacturers Association, seperlima Milenial dan seperempat konsumen Gen Z memesan makanan untuk 'takeaway' tiga hingga empat kali seminggu, dibandingkan dengan hanya 6 persen baby boomer.
Mempekerjakan mitra pengemudi memungkinkan anda memanfaatkan tren itu dengan persyaratan anda sendiri.
3. Hemat uang untuk pengiriman pihak ketiga
Banyak usaha kecil sudah memenuhi pesanan pengiriman melalui pemasok pihak ketiga.
Mempekerjakan mitra pengemudi memang memerlukan biaya, namun besarannya hampir 50 persen lebih murah jika dibandingkan mengandalkan pemasok pihak ketiga secara teratur.
4. Tetap melayani pelanggan melewati masa pandemi
Dengan pandemi virus corona (Covid-19) kini mulai mereda, layanan pengiriman dianggap masih penting.
Bahkan jika negara anda telah mencabut pembatasan pada toko ritel dan restoran, akan tetap ada pelanggan yang merasa tidak nyaman kembali ke toko fisik.
Mempekerjakan mitra pengemudi membantu anda terus melayani pelanggan yang waspada dan mempersiapkan bisnis anda untuk menghadapi sistem (penguncian) di masa mendatang.
ShopeeFood baru saja menggelar pelatihan tatap muka bertajuk 'Kelas Bintang 5 dan Bazar SobatJOS' bagi para mitra pengemudinya.
Baca juga: Produk Makanan dan Minuman Indonesia Pikat Pembeli Nigeria, Potensi Transaksi 75 Ribu Dolar AS
Melalui pelatihan ini, layanan pesan antar makanan tersebut tidak hanya membekali para mitra pengemudinya terkait cara memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan Kode Etik Mitra Pengemudi Shopee yang berlaku, namun juga menjaga performa hingga tips komunikasi dengan pelanggan dan merchant.
Marketing Manager ShopeeFood Indonesia, Regita Van Empel menjelaskan bahwa pihaknya senang mengadakan pelatihan ini secara tatap muka untuk kali pertama setelah pandemi mereda.
Sebelumnya, pelatihan para mitra pengemudi ini selalu diadakan secara online saat kasus Covid-19 belum terkendali.
"Pelatihan 'Kelas Bintang 5 dan Bazar SobatJOS' merupakan salah satu bentuk upaya kami yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mitra pengemudi, menjaga keamanan dan kenyamanan para mitra pengemudi, pengguna, serta merchant," kata Regita, kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Dalam kegiatan kali ini, para mitra pengemudi turut mendapatkan pelatihan tentang keselamatan berkendara.
Khusus untuk materi keselamatan berkendara, kata Regita, pihaknya bekerja sama dengan pakar di bidangnya, yakni Astra-IAABL sejalan dengan program kampanyenya 'Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL)'.
Gerakan ini turut mengedukasi mitra pengemudi terkait tips mencegah kecelakaan lalu lintas, menyiapkan perlengkapan standar keselamatan berkendara, ketertiban berlalu lintas serta tips keselamatan berkendara lainnya.Regita berharap pelatihan ini dapat memudahkan kegiatan operasional para mitra pengemudi.
"Kami harap acara dan program pelatihan yang kami adakan dapat bermanfaat dan membantu kegiatan operasional mereka sehari-hari," pungkas Regita.