Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Libur Idul Adha, Rupiah Perkasa 28 Poin

Penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 28 poin ke level Rp 14.993 per dolar AS menjelang libur panjang Idul Adha.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Jelang Libur Idul Adha, Rupiah Perkasa 28 Poin
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi. Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 28 poin ke level Rp 14.993 per dolar AS menjelang libur panjang Idul Adha.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencermati inflasi di Indonesia masih dalam posisi yang trennya sesuai dengan proyeksi.

Baca juga: Beda Nasib, IHSG Menguat 0,38 Persen ke 6.664, Rupiah Anjlok ke Rp 15.026/Dolar AS

Kata dia, terutama disumbangkan oleh inflasi volatile food yang mengalami penurunan cukup tajam sebesar 3,3 persen dan inflasi inti ke 2,7 persen.

“Sehingga dampak pelambatan ekonomi global tidak terlalu berdampak terhadap perekonomian Indonesia sehingga mata uang rupiah masih sesuai dengan fundamentalnya,” tutur Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG dan Kurs Rupiah Kompak Melorot

Kata dia, Pemerintah mengimbau untuk mewaspadai situasi global di negara-negara maju pada semester II 2023, yang diperkirakan akan mengalami pelemahan ekonomi akibat kenaikan suku bunga acuan yang agresif dalam memerangi inflasi.

Harga pangan yang masih mengalami gejolak dan ketidakpastian menimbulkan dampak terhadap pemulihan dan pelemahan ekonomi dunia.

Berita Rekomendasi

Di satu sisi, lonjakan harga pangan juga menyebabkan inflasi semakin tinggi. Inflasi merupakan salah satu dampak dari munculnya ketidakpastian, disrupsi, perang geopolitik, maupun komoditas yang mengalami lonjakan dan volatilitas.

Di mana inflasi masih pada level yang tinggi meskipun ada tren penurunan.

Kenaikan suku bunga di Eropa dimana kenaikan suku bunga masih di bawah tingkat inflasi di zona Eropa, yaitu suku bunga acuan di level 3,75 persen dengan inflasi 6,1 persen.

Namun, hal ini sudah menimbulkan dampak terhadap kemungkinan pelemahan ekonomi.

“Sedangkan untuk perdagangan senen depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 14.970- Rp 15.030,” urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas