PIDI 4.0 Bahas Pengembangan Kecerdasan Buatan di Sektor Industri
Hingga saat ini, PIDI 4.0 memiliki 36 mitra terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas dan 2 mitra global technology academy.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menetapkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sejak tahun 2018 sebagai upaya meningkatkan peran serta industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Making Indonesia 4.0 juga dirancang untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 dan membawa Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030.
Pada peta jalan ini ditetapkan 7 sektor industri prioritas yaitu makanan dan minuman, otomotif, kimia, tekstil dan produk tekstil, elektronika, farmasi, serta alat kesehatan.
"Untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada 7 sektor manufaktur tersebut, Kemenperin, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), telah membangun PIDI 4.0 sebagai one stop solution," tutur Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan, Selasa (27/6/2023).
Gedung PIDI 4.0 telah diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021.
Hingga saat ini, PIDI 4.0 memiliki 36 mitra terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas dan 2 mitra global technology academy.
Aspek teknologi 4.0 yang diangkat oleh PIDI 4.0 adalah artificial intelligence atau AI, dimana PIDI 4.0 memiliki AI and Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian/universitas/politeknik dan juga menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.
Baca juga: LG Kenalkan Teknologi AI di Mesin Pendingin Ruang untuk Segmen Komersial
"Untuk mempersiapkan transformasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diperlukan SDM yang adaptif, infrastruktur, dan excellent technology di bidang Artificial Intelligence. Untuk itu melalui PIDI 4.0, diharapkan akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia dapat diimplementasikan dengan segera," ungkap Kepala PIDI 4.0 Arnes Lukman, dalam kegiatan Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital pada Selasa (27/6/2023) di Gedung PIDI 4.0, Jakarta.
Dalam workshop tersebut, PIDI 4.0 bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), Microsoft, PT FESTO dan PT SKF.
Baca juga: Google Luncurkan Layanan Anti Money Laundering AI
Adapun workshop terbuka bagi seluruh kalangan, baik dari praktisi, akademisi, pengusaha, hingga masyarakat yang tertarik dengan topik AI.
"Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri namun juga dapat memperkuat jejaring industri dan mendorong transfer knowledge and skill terkait penerapan dan pengembangan Artificial Intelligence di industri 4.0," jelas Arnes.