"Katanya memudahkan, malam bisa, hari libur tetap buka, hari raya bahkan juga buka," ungkap Putri.

Baca juga: UMKM Perajin Kayu Pinus di Tawangmangu, Potensi Industri Kreatif Handicraft Karanganyar

Berlokasi tidak jauh dari obyek wisata Grojogan Sewu, usaha Putri juga banyak dimanfaatkan bakul sayur untuk bertransaksi.

"Di sini banyak bakul sayur, bakul-bakul sekarang sudah pakai transfer, buat membayar DP dagangan biasanya," ungkap Putri.

Putri mengaku senang usahanya semakin berkembang dan makin untung setelah menjadi Agen BRILink.

Bahkan, pendapatan dari BRILink bisa dua kali lipat dari laba bersih yang didapatkan dari usaha utamanya.

"Per bulan rata-rata keuntungan BRILink bisa dapat Rp 5 juta, kalau konter laba bersih Rp 2-3 juta," ungkap Putri.

Putri berharap bisa terus mengembangkan usaha dan meraih apa yang dicita-citakannya.

"Harapannya bisa beli rumah, beli tanah, ini masih nabung-nabung," ungkap Putri.

Baca juga: Cerita Nareswari, Pelaku UMKM Solo Sulap Limbah Koran Jadi Sumber Cuan

Minat Masyarakat Karanganyar Menjadi Agen BRILink

Dihubungi terpisah, Pimpinan Cabang BRI KC Karanganyar, Yudo Utomo, mengungkapkan banyak masyarakat di Karanganyar menjadi Agen BRILink.

"Sudah banyak, ada ribuan Agen BRILink di Karanganyar," ungkap Yudo, Senin (5/6/2023).

Yudo mengatakan hadirnya Agen BRILink mempermudah masyarakat melakukan transaksi perbankan.

"Bisa transfer, tarik tunai, pembayaran, bahkan itu bisa 24 jam melayani tetangga," ujarnya.

Yudo mengungkapkan, di setiap desa di Karanganyar ada tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut Mantri, yang membina para Agen BRILink.

"Mereka mengedukasi, meng-upgrade, atau memberikan apa yang menjadi kebutuhan para Agen BRILink," tuturnya.

Selain itu, BRI juga memfasilitasi paguyuban pelaku BRILink sebagai wadah bertukar informasi. (*)