Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lewat AIS Forum, Indonesia Maksimalkan Kerja Sama Ekonomi Biru

Archipelagic and Island States (AIS) Forum menggelar acara 'Matchmaking Sustainable Solutions: Bringing Investors and Bluepreneurs Together.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Lewat AIS Forum, Indonesia Maksimalkan Kerja Sama Ekonomi Biru
Tribunnews.com/Istimewa
Archipelagic and Island States (AIS) Forum menggelar acara 'Matchmaking Sustainable Solutions: Bringing Investors and Bluepreneurs Together' di Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Archipelagic and Island States (AIS) Forum menggelar acara 'Matchmaking Sustainable Solutions: Bringing Investors and Bluepreneurs Together' di Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari program AIS Blue Innovative Solution untuk mendorong pertumbuhan wirausahawan dan peluang bagi inovator di bidang ekonomi biru.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan forum ini berperan penting bagi para pelaku sektor biru menciptakan kesempatan dan berkontribusi demi penghidupan bagi masyarakat pesisir.

"Saya mengimbau para pemimpin perusahaan, filantropi, startup, Kementerian/Lembaga, untuk terlibat aktif membangun peluang kerja sama yang strategis pada tataran kawasan dan global melalui AIS Forum," kata Luhut dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

Sektor ekonomi biru dinilai sangat potensial lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Sisi potensial tersebut terkait perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah hingga mitigasi perubahan iklim.

Sektor ekonomi biru dipandang punya potensi yang berdampak langsung pada terciptanya nilai ekonomi dan mata pencaharian baru, utamanya di masyarakat pesisir.

"Acara ini menjadi peran bersama yang penting bagi kita, para pelaku sektor biru untuk menciptakan kesempatan dan berkontribusi langsung demi menciptakan kesejahteraan dan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir," ungkap Luhut.

Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ungkap Bahayanya Ekspor Bahan Baku Jika Terus Dilakukan

Berita Rekomendasi

Dalam forum ini, tiga pihak menyampaikan komitmen kerja sama dalam pengembangan sektor ekonomi biru di Indonesia dan negara AIS lainnya, yakni Lazada Indonesia, Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, dan perwakilan startup Azura Indonesia.

Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan kerja sama dengan AIS Forum akan terus berjalan sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan lingkungan, khususnya pada lingkungan laut dan sekitarnya.

Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Internasional, Tormarbulang Lumbantobing mengatakan terbuka terhadap peluang pendanaan di sektor biru lewat kerja sama AIS Forum.

"Indonesian AID dengan sepenuhnya akan memberikan dukungan terhadap upaya-upaya memajukan sektor ekonomi biru di negara-negara pulau dan kepulauan," kata Tormarbulang.

Baca juga: Pusat Investasi Pemerintah: Mayoritas Usia Debitur Pembiayaan Ultra Mikro Berusia 40-49 Tahun

Sementara Founder & CEO Azura Indonesia, Nadea Nabila menyampaikan pihaknya akan ikut mengakselerasi aksi nyata dengan membuka peluang kerja sama ke wilayah Pasifik. Salah satunya Fiji, di mana pihaknya mendapat kesempatan mengenalkan inovasi mereka ke masyarakat lokal di Pulau Bau.

"Sekaligus memberikan pelatihan tentang bagaimana mengoperasikan mesin kapal elektrik yang ramah lingkungan dan ekonomis tersebut," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas