Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Inflasi Juni Sentuh 3,52 Persen, Tarif Transportasi Jadi Pemicu Utama

Laju inflasi tahunan (year on year) bulan Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 mencapai 3,52 persen berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPS: Inflasi Juni Sentuh 3,52 Persen, Tarif Transportasi Jadi Pemicu Utama
Warta Kota/Alex Suban
Kelompok transportasi menyumbang sebesar 10,18 persen, dan berkontribusi sebesar 1,23 persen terhadap inflasi umum di bulan Juni 2023 secara year on year. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Laju inflasi tahunan (year on year) bulan Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 mencapai 3,52 persen berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan hari ini, Selasa 3 Juli 2023.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, laju inflasi di Juni 2023 merujuk pada peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 111,09 pada Juni 2022 menjadi 115,00 pada 2023.

"Hal ini memperlihatkan bahwa inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan sejak Maret 2023," ujar Pudji dalam rilis BPS, Senin (3/7/2023).

Berdasarkan kelompok pengeluarannya inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok transportasi. "Kelompok transportasi menyumbang sebesar 10,18 persen, dan berkontribusi sebesar 1,23 persen terhadap inflasi umum," jelasnya.

Menurut Pudji, penyumbang inflasi berdasarkan komoditasnya meliputi bensin dengan andil sebesar 0,84 persen, beras dengan adil sebesar 0,38 persen. Kemudian rokok kretek filter adil sebesar 0,22 persen, kontrak rumah andil sebesar 0,13 persen dan bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 0,12 persen.

Di sisi lain, Pudji menjelaskan inflasi tahunan menurut komponennya dominan disumbang oleh komponen inti, tiga komponen menunjukkan tren penurunan sejak Maret 2023.

BERITA REKOMENDASI

"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah kontrak sewa rumah, biaya akademi atau perguruan tinggi dan emas perhiasan," tuturnya.

Dikatakan Pudji, komponen inti tersebut mengalami inflasi tahunan sebesar 2,58 persen dan menyumbang 1,67 persen terhadap inflasi tahunan. Sedangkan komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi tahunan sebesar 9,21 persen. Kata Pudji, komponen ini memberikan andil sebesar 1,64 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan andil selama setahun terakhir adalah bensin, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan dalam kota dan rokok putih," paparnya.

Baca juga: Laju Inflasi Tertinggi Juni 2023 Terjadi di Jayapura, Deflasi Terdalam Sumenep

Sementara komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dan memberikan andil sebesar 0,21 persen. Komoditas yang dominan memicu inflasi selama setahun terakhir adalah beras, telur ayam ras, bawang putih dan daging ayam ras.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas