Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terlibat Proses Konstruksi Stadion Gelora Bung Karno, BUMN Semen Terapkan Prinsip Berkelanjutan

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terlibat Proses Konstruksi Stadion Gelora Bung Karno, BUMN Semen Terapkan Prinsip Berkelanjutan
handout
SIG turut berpartisipasi dalam revitalisasi kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang perhelatan Asian Games 2018 lalu dengan mengaplikasikan produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah pada jalur pejalan kaki dan lintasan jogging. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, merupakan salah satu bangunan ikonik kebanggaan Bangsa Indonesia yang menjadi saksi perhelatan sejumlah ajang olahraga bergengsi kelas dunia. 

Kandang timnas sepak bola Indonesia yang dinobatkan sebagai Stadion Terfavorit oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam voting bertajuk Stadion Termegah di Asia Tenggara pada 2020 ini, juga menjadi lokasi konser musik favorit para musisi internasional. 

Terbaru, SUGBK sukses menggelar FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan tim juara Piala Dunia 2022, Argentina, pada Senin (19/6/2023). 

Selanjutnya, SUGBK akan menjadi lokasi konser musik Coldplay pada 15 November 2023. Grup band asal Inggris bergenre alternative rock itu bukanlah musisi pertama yang tampil di SUGBK

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Berita Rekomendasi

Pembangunan SUGBK dimulai pada 8 Februari 1960, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962. 

Ia menyebut, SUGBK memiliki desain memukau dengan atap melingkar atau temu gelang. Atap SUGBK juga tidak memakai penyangga di tengah. Penyangga atap seluruhnya berada di tepi mengelilingi bangunan stadion.

Baca juga: Kementerian PUPR Akan Ganti Rumput JIS dengan Serupa yang Dipakai Padang Golf

Arsitektur konstruksi yang istimewa tersebut menunjukkan kecanggihan SUGBK pada masanya. SUGBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962.

Vita menyampaikan, menjelang perhelatan Asian Games 2018, SIG kembali berpartisipasi dalam revitalisasi SUGBK melalui pengaplikasian produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan jogging.

Baca juga: Tak Hanya Kementerian PUPR, Renovasi JIS Akan Libatkan KAI, Jasa Marga, dan Dinas Perhubungan

"Sebagai perusahaan BUMN di bidang bahan bangunan, SIG terus berinovasi menghadirkan solusi produk dan jasa untuk mendukung pembangunan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, guna menciptakan kehidupan yang semakin baik bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang" ujar Vita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas