Fit and Proper Test OJK, Adi Budiarso Janji Perkuat Ekosistem Lembaga Pembiayaan Sektor UMKM
Adi Budiarso menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di hadapan pimpinan Komisi XI DPR RI.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK), Badan Keuangan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Adi Budiarso menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di hadapan pimpinan Komisi XI DPR RI.
Adi Budiarso menjadi calon kepala eksekutif pengawas lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya merangkap anggota dewan komisioner OJK.
Menurutnya, sektor keuangan di Indonesia masih dangkal bila dilihat tingkat literasi dan inklusi keuangan.
Baca juga: DPR Gelar Uji Kelayakan Empat Calon Dewan Komisioner OJK Hari Ini
“Kita perlu mendorong peran modal ventura dan lembaga keuangan mikro (LKM) untuk menjadi satu senjata Indonesia menuju negara sejahtera,” ucap Adi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Adi mendorong penguatan ekosistem kelembagaan lembaga pembiayaan sektor UMKM.
“Dari pelaku usaha ada sekitar 64 juta UMKM membutuhkan akses pembiayaan,” urainya.
Baca juga: Jokowi Kirim Empat Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke DPR, Berikut Profilnya
Kata dia, riset dari BRI terakhir sebanyak 45 juta nasbaah ultra mikro masih membutuhkan pembiayaan baru dan 18 juta nasabah belum memiliki akses sama sekali.
Adi juga amelihat industri jasa keuangan yang akan dia awasi nanti membutuhkan pengawasan integrasi.
Dia mengatakan pentingnya informasi peminjam seperti SLIK yang dimiliki oleh OJK.
Baca juga: Awas Hoaks Penawaran Investasi atas Nama Anggota DK OJK di Grup Telegram
Untuk diketahui, Budiarso meraih gelar Diploma IV STAN pada tahun 1997, mendapatkan gelar Master of Accounting dari University of Southern California pada 2001.
Dan dilanjutkan dengan gelar Doctor of Business Administration dari University of Canberra di tahun 2014.
Kariernya di Kementerian Keuangan diawali sebagai pelaksana Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan pada tahun 1990.
Sebelum bertugas di BKF, pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) pada Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan tahun 2014 hingga 2018.
Adi berhadapan dengan Direktur Eksekutif Bank Indonesia Agusman untuk mengisi kursi dewan komisioner OJK.