284 Saham Memerah, IHSG Sesi I Kamis Ini Anjlok Tinggalkan Level 6.800
Ada 11,79 miliar lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi I dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 730,27 ribu kali senilai Rp 5,22 triliun.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (13/7/2023), berbalik anjlok tinggalkan level 6.800, di mana turun 12,69 poin atau 0,19 persen ke level 6.795,51.
Sebelumnya, IHSG pagi ini dibuka di 6.808,35 atau menguat dibanding penutupan kemarin 6.808,2 dengan pergerakan level tertinggi hingga sesi I sempat berada di 6.835,73 dan terendah 6.783,74.
Ada 11,79 miliar lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi I dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 730,27 ribu kali senilai Rp 5,22 triliun.
Baca juga: Empat Sektor Jadi Beban, IHSG Sesi I Masuk ke Zona Merah
Dari 11 sektor saham, enam sektor menjadi beban atau mengalami pelemahan dipimpin sektor consumer cyclical turun 1 persen, energi turun 0,97 persen, dan infrastruktur turun 0,77 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia hingga sesi I siang ini, sebanyak 243 saham tercatat naik, 284 saham turun, dan 198 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase hingga siang ini, antara lain PT Buana Finance Tbk (BBLD) naik 20,65 persen ke Rp 935, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) naik 18,1 persen ke Rp 685, dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) naik 14,71 persen ke Rp 312.
Sementara saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) turun 11,11 persen ke Rp 8, PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) turun 10,29 persen ke Rp 3.050, dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,77 persen ke Rp 120.