Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Targetkan 140.000 Orang Bakal Gunakan LRT Jabodebek

Aspek keselamatan paling penting dan utama dalam transportasi. Terlebih, LRT Jabodebek ini merupakan karya anak bangsa Indonesia.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menhub Budi Targetkan 140.000 Orang Bakal Gunakan LRT Jabodebek
Nitis Hawaroh
Uji coba bertahap Lintas Rel Terpadau (LRT) Jabodebek dimulai pada Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, setidaknya 140.000 orang ditargetkan bakal berpindah moda transportasi menggunakan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

"Kita mengharapkan paling tidak melengkapi 140 ribu masyarakat yang berpindah ke angkutan ke LRT Jabodebek," kata Menhub Budi di Stasiun Dukuh Atas, dikutip Kamis (13/7/2023).

Menhub Budi menyatakan, aspek keselamatan paling penting dan utama dalam transportasi. Terlebih, LRT Jabodebek ini merupakan karya anak bangsa Indonesia.

Baca juga: Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek Mulai 27 Juli, Tarifnya Rp 1

"Aspek safety menjadi yang utama, satu sisi kita bangga dengan karya anak bangsa kita. Euforia mempunyai kereta angkutan massal, tetapi berbicara tentang safety menjadi satu keharusan," jelasnya.

Menhub Budi berharap, LRT kedepannya bakal menjadi angkutan massal bagi masyarakat sehingga bisa menekan angka kemacetan di Ibu Kota Jakarta.

"Harapannya, tentu angkutan massal ini akan mengalihkan pengguna angkutan-angkutan pribadi ke angkutan massal yang memiliki nilai-nilai yaitu satu lebih efisien, yang kedua lebih cepat, yang ketiga lebih mudah, dan yang paling penting tidak macet," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, terdapat dua tahapan uji coba terbatas LRT Jabodebek. Hal ini sebagai pendukung persiapan operasional secara komersil pada 18 Agustus mendatang.

"Hal ini merupakan upaya untuk mendukung persiapan operasi secara komersial yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023," kata Didiek kepada wartawan di Stasiun Harjamukti, Depok, Rabu (12/7/2023).

Didiek mengatakan, operasional LRT Jabodebek ini nantinya bakal jadi andalan masyarakat Bogor, Depok dan Bekasi untuk menuju Ibu Kota Jakarta.

"Untuk mengakomodir kebutuhan mobilisasi masyarakat, tiga lintas pelayanan terdapat 18 Stasiun pemberhentian LRT Jabodebek," ujar dia.

Baca juga: LRT Jabodebek Mulai Melaksanakan Uji Coba pada Hari Ini, Berikut Rute dan Ketentuannya

"Dalam setiap rangkaian LRT Jabodebek terdiri dari enam kereta yang dapat dioperasikan tanpa masinis atau driverless dengan sistem pengoperasian GoA Level 3," sambungnya.

Untuk diketahui, uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap, mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

Adapun uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai 12.30 WIB dengan jumlah 4 perjalanan KA per hari, yang akan melayani 3 lintas, yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti dan Cawang-Jatimulya. Dalam sehari, ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan.

Nantinya, masyarakat dan para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek yaitu di Stasiun Harjamukti, Jatimulya dan Dukuh Atas. Namun para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati.

Adapun transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas