IHSG Berpeluang Melemah di Akhir Pekan Setelah Empat Hari Menguat
IHSG tercatat menguat selama empat hari beruntun. Pada Senin lalu ditutup di level 6.731 dan Kamis kemarin ditutup di level 6.810.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah di perdagangan akhir pekan ini.
Diketahui pada pekan ini, IHSG tercatat menguat selama empat hari beruntun. Pada Senin lalu ditutup di level 6.731 dan Kamis kemarin ditutup di level 6.810.
"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya," ujar analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Bak Roller Coaster, IHSG Dibuka Melesat, Sesi I Turun Lalu Ditutup Naik Tipis ke 6.810
Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada dalam kisaran 6.636 hingga 6.888.
Menurutnya, kendati diperkirakan merosot akhir pekan ini, IHSG memiliki peluang untuk menguat ke depannya.
"Sedangkan, perkembangan pola pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan tren positif," katanya.
Baca juga: 284 Saham Memerah, IHSG Sesi I Kamis Ini Anjlok Tinggalkan Level 6.800
Selain itu, dia menambahkan, penguatan IHSG tidak lepas imbas derasnya aliran modal asing yang masuk sebanyak Rp 17,62 triliun sejak awal tahun di seluruh pasar (reguler, negosiasi, dan tunai).
"Sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar hal ini juga ditopang oleh capital inflow yang telah tercatat secara tahun berjalan. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," pungkasnya.