Sepanjang 2022, Sucofindo Cetak Pendapatan Rp 2,9 triliun
Sucofindo membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,1 persen sepanjang 2022 dibanding 2021.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucofindo bukukan kinerja keuangan bertumbuh sepanjang tahun 2022 secara audited.
Baik pendapatan maupun laba bersih menunjukan pertumbuhan, hal ini berdasarkan laporan Keuangan Tahun Buku 2022 yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2022.
Sebagai bagian holding BUMN Jasa Survei (ID Survey), Sucofindo membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,1 persen sepanjang 2022 dibanding 2021.
Baca juga: BKI Ajak Stakeholders Tingkatkan Kualitas Pelayaran Indonesia
Selain pertumbuhan laba bersih, Sucofindo juga mencatatkan pencapaian pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun pada 2022, atau tumbuh sebesar 8,6 persen dibandingkan tahun 2021.
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari mengatakan, pada 2023 pihaknya berharap Direksi dan Komisaris Sucofindo turut melaksanakan pengembangan bisnis baru, baik organik, maupun anorganik.
Baca juga: Rivan A. Purwantono Sukses Pimpin Jasa Raharja Raih Kinerja Pendapatan Positif Tahun 2022
"Serta, untuk implementasi hasil riset dan inovasi, serta pengembangan digital dengan perencanaan dan mitigasi risiko yang matang agar produk dan jasa tersebut mampu menghasilkan sumber pendapatan dan meningkatkan kinerja perusahaan," kata Liliek dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).
Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda, mengatakan untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja positif di tahun 2023, pihaknya telah menyiapkan rencana strategis.
Baca juga: JIEP Cetak Pendapatan Rp 202 Miliar di 2022
Strategi tersebut yakni menguatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan kapasitas dan kapabilitas digital dalam kegiatan bisnis dan operasional, mengembangkan jasa existing dan inovasi jasa baru, yang disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder, serta penguatan sektor sekunder dan tersier.
Sementara sepanjang 2022, Sucofindo masih berfokus pada pengembangan digital dan jasa di sektor pertambangan dan migas.(Kompas.com)