Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ingin Portofolio Reksadana Sehat? Ikuti 4 Tips Ini!

Mau punya portofolio Reksadana Pasar Uang sehat? Cari tahu tipsnya di sini!

Editor: Content Writer
zoom-in Ingin Portofolio Reksadana Sehat? Ikuti 4 Tips Ini!
Freepik
Ilustrasi portofolio reksadana yang sehat 

TRIBUNNEWS.COM - Reksadana, seperti misalnya Reksadana Pasar Uang, cocok dipilih untuk Anda yang ingin memulai belajar investasi. Selain karena mudah dilakukan, investasi dengan instrumen Reksadana ini juga cenderung aman dan minim risiko. Apabila Anda ingin mulai berinvestasi dengan Reksadana, Anda perlu membangun portofolionya terlebih dahulu.

Apa yang dimaksud dengan portofolio Reksadana? Sesuai namanya, portofolio Reksadana merupakan macam-macam aset Reksadana yang dikumpulkan, seperti Reksadana Saham, Obligasi maupun Reksadana Pasar Uang.

Memiliki portofolio yang sehat itu penting karena berpotensi untuk meminimalkan kerugian Anda. Nah, bagaimana cara dan tips agar bisa memiliki portofolio Reksadana yang sehat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

4 Tips untuk Bangun Portofolio Reksadana yang Sehat

Untuk bisa membangun portofolio Reksadana yang sehat ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Berikut akan dijelaskan mengenai tips-tips untuk membangun portofolio Reksadana yang sehat.

Tips yang bisa Anda terapkan antara lain, yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan Target atau Tujuan Investasi

BERITA REKOMENDASI

Untuk bisa membangun portofolio yang sehat, Anda perlu menentukan target atau tujuan dari investasi yang Anda lakukan terlebih dahulu. Dengan Anda menentukan tujuan melakukan investasi, strategi untuk berinvestasi Anda jadi bisa lebih terarah.

Tujuan investasi bisa dalam bentuk apa saja sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, seperti untuk mempersiapkan dana pernikahan, mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan dana darurat atau bisa juga dalam bentuk mempersiapkan uang muka untuk membeli rumah atau kendaraan.

2. Memahami Profil Risiko Investasi

Tidak hanya perlu menentukan tujuan investasi, Anda juga perlu memahami profil risiko investasi Anda untuk membangun portofolio Reksadana. Maka dari itu, sebaiknya pelajari terlebih dahulu masing-masing instrumen investasi serta toleransi risikonya sebelum memilih mana yang paling sesuai dengan Anda.

3.  Menyesuaikan Modal Investasi


Meskipun Reksadana tergolong sebagai instrumen investasi yang menawarkan risiko minim, namun Anda tetap perlu memerhatikan besaran modal yang akan Anda setorkan. Jangan terlalu gegabah untuk menyetorkan modal awal dalam jumlah yang besar melainkan sebisa mungkin sesuaikan modal tersebut dengan kemampuan finansial Anda.

Dengan Anda menyesuaikan modal terhadap kemampuan finansial, maka antara kebutuhan dan investasi yang Anda lakukan jadi bisa berjalan dengan seimbang.

4. Melakukan Diversifikasi Portofolio

Tips lainnya dalam membangun portofolio Reksadana, yaitu Anda perlu melakukan diversifikasi.

Diversifikasikan portofolio Anda dengan memilih beberapa jenis Reksadana. Dalam memilih produk Reksadana ini, Anda perlu memilih jenis produk yang sesuai dengan modal yang dimiliki, kemampuan risiko, dan tentunya sesuai dengan ilmu investasi.

Apabila Anda merasa ragu, Anda bisa berdiskusi bersama Manajer Investasi. Cara ini bisa menjadi opsi yang tepat karena bisa membantu Anda dalam mendapatkan pengarahan terkait mana saja produk Reksadana yang sesuai, gambaran risiko yang mungkin akan dialami, dan tentunya keuntungan atau return yang nantinya didapatkan,

Nah itu dia beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk bisa membangun portofolio Reksadana yang sehat.

5 Tips untuk Pulihkan Portofolio Reksadana Minus

Dalam berinvestasi, sangat wajar jika kondisi pasar keuangan tidak selalu mengalami peningkatan, melainkan ada kalanya mengalami fluktuasi dan menyebabkan penurunan

Alih-alih panik ketika portofolio Reksadana mengalami penurunan yang menyebabkan minus, kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan guna memulihkan portofolio tersebut.

1. Kembali Cek Tujuan Berinvestasi

Hal ini perlu dilakukan karena tujuan berinvestasi akan menjadi pertimbangan ketika menentukan instrumen investasi yang akan dipilih, mulai dari jenis Reksadananya hingga profil risikonya. Tujuan berinvestasi juga bisa menentukan jangka waktu investasi yang hendak dipilih, entah dalam hitungan bulan maupun tahunan.

Mengalami portofolio yang minus itu bisa saja terjadi terlebih ketika jangka waktu yang Anda pilih itu panjang seperti misalnya untuk kebutuhan dana pensiun.

Setelah mengalami penurunan, nantinya nilai reksadana akan pulih usai beberapa waktu. bahkan tidak jarang juga yang setelah mengalami minus, nilai reksadana menjadi lebih meningkat apabila dibandingkan dengan nilai sebelumnya.

2. Jangan Buru-buru Mencairkan Dana

Oleh karena investasi Reksadana umumnya dilakukan dalam jangka panjang, maka sebaiknya jangan buru-buru mencairkan dana dalam portofolio Reksadana Anda.

Hal ini disebabkan karena nilai yang terpampang di portofolio itu masih dalam bentuk kerugian yang belum terealisasi dan masih ada kemungkinan mengalami peningkatan.

Tidak hanya itu, apabila Anda buru-buru mencairkan dana ketika kondisinya minus, Anda malah berisiko mengalami kerugian dan uang Anda bisa berkurang.

3. Beralih ke Produk Reksadana yang lain

Tips lainnya untuk mengatasi portofolio yang minus, yaitu Anda bisa beralih ke produk Reksadana lain yang lebih stabil. Opsi ini bisa Anda lakukan apabila dana investasi Anda akan digunakan dengan segera.

4. Menambah Dana Investasi

Opsi ini bisa Anda lakukan ketika jangka waktu investasi Anda masih panjang, seperti misalnya lebih dari 3 tahun. Dengan kondisi pasar yang turun, maka Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan juga akan mengalami penurunan.

Dengan begitu, Anda bisa menjadikan ini sebagai kesempatan untuk menambah atau membeli Reksadana dengan harga yang lebih terjangkau.

5. Cut Loss

Tips lain untuk menghadapi portofolio Reksadana yang minus, yaitu dengan cara cut loss alias menjual Reksadana dengan harga yang lebih rendah demi tidak mengalami kerugian yang lebih besar.

Hal yang perlu diingat saat menghadapi portofolio Reksadana yang mengalami minus adalah Anda sebaiknya tidak terlalu panik ketika berinvestasi, terutama apabila investasi yang dilakukan berjangka panjang.

Pasalnya mengalami portofolio yang minus itu wajar dan ada kemungkinan bahwa nilai Reksadana bisa meningkat di waktu mendatang.

Pilihan untuk Memulai Investasi Reksadana Pasar Uang

Bagaimana, dari penjelasan di atas terkait tips membangun portofolio Reksadana yang sehat dan cara memulihkannya, apakah membuat Anda tertarik untuk mulai berinvestasi Reksadana?

Jika iya, Anda bisa memilih Reksadana dengan produk Pasar Uang. Cara investasi Reksadana Pasar Uang yang terbilang mudah ini akan memberikan keuntungan yang maksimal.

Salah satu rekomendasi mitra berinvestasi yang tepat ketika Anda ingin berinvestasi dengan instrumen ini adalah DBS Treasures. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan DBS Treasures:

1. Investasi Dikelola Langsung oleh Manajer Investasi
Investasi bersama DBS Treasures akan langsung dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. 

2. Mendapatkan Wawasan untuk Memandu Selama Berinvestasi
Anda akan mendapatkan wawasan yang bisa digunakan untuk memandu Anda selama berinvestasi dari tim finansial yang akan menyampaikan analisis pasar terkini dan peluang yang tepat.

3. Diversifikasi Lebih Mudah
Dengan berinvestasi bersama DBS Treasures, Anda dapat melakukan diversifikasi dengan lebih mudah dan minim risiko.

4. Transaksi Lewat Satu Aplikasi
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati kemudahan transaksi melalui satu Aplikasi digibank by DBS yang bisa diakses melalui perangkat yang terkoneksi ke internet.

Bersama DBS Treasures, Anda akan didukung insight dan solusi terkurasi, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML) untuk rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda.

Pemetaan finansial Anda juga akan dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Apabila Anda tertarik untuk memulai investasi dengan instrumen Reksadana Pasar Uang bersama DBS Treasures, Anda bisa mempelajari detailnya di sini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas