Sepuluh Sektor Ambruk, IHSG Ditutup Longsor ke 6.830
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2023), ditutup turun 36,94 poin atau 0,54 persen ke level 6.830,2.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2023), ditutup turun 36,94 poin atau 0,54 persen ke level 6.830,2.
IHSG tercatat mulai tergelincir ke zona merah pada sesi I siang ini, di mana turun sebanyak 34 poin atau 0,5 persen ke level 6.833,13.
Sedangkan pada pagi ini sekira pukul 09.45, IHSG menguat tipis hingga 0,1 persen ke level 6.873,69 dengan pergerakan level tertinggi sempat berada di 6.902,14 dan terendah 6.866,02.
Baca juga: IHSG Ditutup Tersungkur ke 6.867 meski Asing Masuk Rp 622 Miliar
Hingga penutupan sore ini, ada 17,35 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 1,18 juta kali senilai Rp 10,27 triliun.
Dari 11 sektor saham, sepuluh sektor tercatat ambruk dipimpin sektor transportasi turun 1,38 persen, kesehatan turun 0,73 persen, dan keuangan turun 0,73 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan sore ini, sebanyak 182 saham tercatat naik, 354 saham turun, dan 206 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase, antara lain PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) naik 24,68 persen ke Rp 394, PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) naik 19,91 persen ke Rp 1.385, dan PT Aman Agrindo Tbk (GULA) naik 14,2 persen ke Rp 370.
Sementara, saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun 14,29 persen ke Rp 102, PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) turun 12,4 persen ke Rp 1.060, dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) turun 12,32 persen ke Rp 356.
