Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Proses Evakuasi Selesai, KAI: Jalur Jerakah - Semarang Poncol Kembali Normal

Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Proses Evakuasi Selesai, KAI: Jalur Jerakah - Semarang Poncol Kembali Normal
HO
Rangkaian kereta sudah bisa melintasi kedua jalur Jerakah - Semarang Poncol pada pagi ini, usai semalam terjadi peristiwa kereta api tabrak truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pihak-pihak terkait berhasil melakukan proses evakuasi kereta api dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol.

VP Public Relations KAI Joni Martinus memastikan proses evakuasi telah selesai sehingga kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7/2023) pagi.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar Joni dikonfirmasi Tribunnews.com.

Baca juga: Rincian Kompensasi Keterlambatan Kereta Api Sesuai Aturan Pemerintah

Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar.

Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan

“Dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terang Joni.

BERITA TERKAIT

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

Joni menambahkan bahwa seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol pada Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB yang mengakibatkan jalur KA ditutup dan tidak bisa dilalui.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada Damkar Kota Semarang, TNI, Kepolisian, Dishub Semarang, dan BTP Kemenhub serta semua pihak yang telah bersama-sama membantu melakukan normalisasi jalur kereta api," kata Joni.

Sejumlah KA yang mengalami keterlambatan di antaranya KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.

Sebagai bentuk layanan kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hinngga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. KAI terus berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," kata Joni.

Saat ini, KAI terus melakukan perbaikan jalur yang terdampak seperti pekerjaan penguatan pada konstruksi jembatan.

"KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," tutup Joni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas