Basuki Hadimuljono Akan Jadi Menteri Pertama yang Tinggal di IKN Nusantara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah membangun jalan tol Balikpapan - Samarinda yang nantinya bakal menjadi akses menuju IKN.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, dirinya akan jadi menteri yang pertama tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"InsyaAllah saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN walaupun mungkin cuma berapa bulan," ujar Menteri Basuki dalam acara Main Event Sewindu Proyek Nasional, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Menteri Basuki menyatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun jalan tol Balikpapan - Samarinda yang nantinya bakal menjadi akses menuju IKN.
Nantinya, Kata Basuki, pemerintah menargetkan jangka waktu dari Balikpapan menuju IKN bakal bisa ditempuh kurang dari 40 menit via jalan tol tersebut.
"Jalan tol Balikpapan Samarinda di Kalimantan Timur sepanjang 99 km, Alhamdulillah kita sudah punya modal jalan tol Samarinda-Balikpapan yang akan kita nanti Sambungkan ke IKN," jelas dia.
"Karena targetnya dari Balikpapan ke IKN bisa kita capai tidak boleh lebih dari 40 menit, supaya orang tidak bolak-balik tapi juga tinggal di IKN," sambungnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan PUPR mencatat, progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.
Rencananya, pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua kawasan. Rinciannya, 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.
“Ditjen Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam rilis, Jumat (21/7/2023).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN, pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.
Baca juga: Ahok Ingin Kantor Pertamina Pindah ke IKN, Anggota Komisi VII DPR: Jangan Asal Bicara
Beberapa aspek tersebut diantaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home.
Asal tahu saja, RTJM dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR setinggi dua lantai. Untuk di lantai basement, diperuntukkan untuk kamar tidur supir, kamar mandi, serta terdapat ruang jaga.
Baca juga: Pos Indonesia dan Bina Karya Sepakati Kerjasama Pembangunan Logistics Hub untuk IKN Nusantara
Sementara di lantai pertama merupakan area kedinasan dan di lantai kedua merupakan area privat keluarga. Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya.