Rukun Raharja Catatkan Kenaikan Laba 195 persen pada Semester I 2023
Perusahaan migas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) baru saja merilis laporan keuangan semester pertama tahun 2023.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten migas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) baru saja merilis laporan keuangan semester pertama tahun 2023.
Perseroan membukukan laba bersih 9,9 juta dolar AS, lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 3.3 juta dolar AS atau naik sekitar 195 persen secara year on year (yoy).
Perseroan membukukan laba bersih 9,9 juta dolar AS, lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 3,3 juta dolar AS atau naik sekitar 195 persen secara year on year (yoy).
Baca juga: Anak Usaha Rukun Raharja Bangun CNG Mother Station di Grobogan
Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan pendapatan bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar 32 persen, pada periode yang sama di tahun sebelumnya perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar 56 juta dolar AS sedangkan di tahun ini Pendapatan bersih Perseroan adalah sebesar 73,8 juta dolar AS.
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, diantaranya adalah penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas, kenaikan tolling fee baik dari pipa gas eksisting Perseroan maupun pipa minyak mentah Rokan yang saat ini sudah full stream dan kontribusi dari investasi di bidang hulu migas yang cukup tinggi karena harga minyak mentah dunia yang cukup stabil pada semester pertama tahun 2023 ini," jelasnya, Senin (1/8/2023).
Baca juga: Tim TJSL Rukun Raharja Serahkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Gempa Cianjur
Direktur Keuangan Rukun Raharja Oka Lesmana menambahkan sampai dengan Juni 2023 ini, penyerapan belanja modal Perseroan mencapai 32 juta dolar AS atau sebesar 63 persen dari total yang sudah dianggarkan.
Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyertaan/investasi Pperseroan pada salah satu blok minyak di Sumatera, pembangunan stasiun induk CNG di Jawa Tengah.
"Juga untuk pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi," kata Oka.