Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Jajaki Potensi Kerja Sama Dengan Perusahaan Perikanan Terbesar di Jepang

Produksi perikanan tangkap di Indonesia khususnya perikanan laut tumbuh 2,23 persen dan perairan umum darat 2,71 persen pada 2020.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Indonesia Jajaki Potensi Kerja Sama Dengan Perusahaan Perikanan Terbesar di Jepang
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjajaki potensi kerja sama dengan perusahaan perikanan terbesar dan tersukses di Jepang, yaitu Marusen Suisan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjajaki potensi kerja sama dengan perusahaan perikanan terbesar dan tersukses di Jepang, yaitu Marusen Suisan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, ia melihat potensi besar untuk kerja sama dengan Jepang, khususnya di bidang pengolahan hasil perikanan.

"Kita bisa menjajaki kemungkinan kolaborasi teknologi untuk meningkatkan kualitas dan keragaman produk olahan seafood, seperti saus untuk campuran seafood dan asinan ikan," kata Teten dalam keterangannya di Jepang, dikutip Rabu (2/8/2023).

Baca juga: KKP: Distribusi Komoditas Perikanan Lewat Jalur Kereta Api Meningkat

Menurut dia, kemitraan ini dapat menghasilkan keuntungan kedua pihak melalui pemanfaatkan keahlian masing-masing dalam menciptakan produk yang inovatif dan ramah pasar.

Saat ini, produksi perikanan tangkap di Indonesia khususnya perikanan laut tumbuh 2,23 persen dan perairan umum darat 2,71 persen pada 2020.

Teten menambahkan, perdagangan bilateral untuk produk perikanan Indonesia juga cukup menggembirakan. Hal itu ditunjukkan dari perkiraan nilai ekspor sebesar 6,24 miliar dolar AS dan volume sebesar 1,22 juta ton pada 2022.

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, Jepang merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia, dengan total ekspor sebesar 1.431,5 ton.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu percaya bahwa kolaborasi di bidang ini dapat membawa kemajuan yang signifikan dalam upaya mempromosikan UKM inovatif dan memperkuat ekonomi Indonesia.

"Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dampak positif bagi industri perikanan kedua negara serta membina persahabatan dan kemakmuran yang langgeng,” kata Teten.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas