TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati HUT AKHLAK yang ke-3, PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar Townhall Meeting AKHLAK Abipraya untuk Indonesia. Tiga tahun sudah core values AKHLAK menjadi pedoman implementasi nilai-nilai utama Insan Abipraya. Brantas Abipraya terus berkomitmen untuk aktif melakukan transformasi bisnis yang ditandai dengan peningkatan kompetensi dengan memperkuat peran strategi, salah satunya adalah dengan memperkuat core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). 

Acara yang digelar di Kantor Pusat ini dihadiri oleh Board of Directors (BOD), dan Insan Abipraya, serta menghadirkan dua narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya yaitu Hadjar Seti Adji, Direktur Human Capital Management PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Tina T. Kemala Intan, Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), yang juga merupakan Ketua Srikandi BUMN.

“Untuk terus mencetak kinerja unggul, Brantas Abipraya akan selalu melakukan transformasi budaya AKHLAK di lingkungan Brantas Abipraya secara menyeluruh. Hal ini dilakukan juga untuk membentuk pemimpin di masa depan yang berakhlak, inovatif, motivasi tinggi dan mempertimbangkan risiko,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.

Baca juga: Melalui Transformasi AKHLAK, Brantas Abipraya Dorong Capaian Positif

Sejalan dengan penjelasan Sugeng, Tumpang Muhammad yang merupakan Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya menambahkan bahwa beberapa langkah strategis dilakukan BUMN Karya ini, diantaranya adalah Improvement ERP dan Budaya Digitalisasi; Restrukturisasi Proses Bisnis dan Organisasi yang Dinamis; Restrukturisasi Tata Kelola Pelaksanaan; dan Restrukturisasi Organisasi yang Tepat.

Pada kesempatan yang sama, para BOD Brantas Abipraya juga telah melakukan penandatanganan piagam komitmen bersama untuk selalu menerapkan tata nilai AKHLAK dalam kehidupan sehar-hari maupun dalam pekerjaan, sebagai refleksi tata kelola Perusahaan dan pergaulan kehidupan Insan Abipraya, serta mendukung penuh internalisasi Tata Nilai AKHLAK di lingkungan Brantas Abipraya. Tak hanya BOD, sebagai role model, SVP yang merupakan Pimpinan Unit dan Pimpinan Bisnis juga melakukan penandatanganan komitmen tersebut.

Sebagai upaya memperdalam pemahaman Insan Abipraya akan budaya AKHLAK di lingkungan kerja, di Townhall Meeting ini juga diselenggarakan diskusi seru antara Ketua Srikandi Abipraya dengan Ketua Srikandi BUMN, Tina T. Kemala Intan terkait Respecful Workplace Policy. Saat memapaparkan, Tina juga menyampaikan bahwa adanya Respecful Workplace Policy di BUMN ini untuk mencegah diskriminasi, kekerasan, pelecehan. Ditambahkan Tina, Menteri BUMN juga berharap dengan adanya Respecful Workplace Policy ini dapat diambil dan benar-benar dimanfaatkan untuk perubahan BUMN itu sendiri, dan berharap kontribusinya untuk Indonesia.

Baca juga: Pulihkan Cianjur Pasca Gempa, Brantas Abipraya Bangun Kembali Infrastruktur Vital

Selain itu, pada peringatan 3 tahun AKHLAK ini, Insan Abipraya juga mendapatkan beberapa insight dari Empowering Talk dengan Hadjar Seti Adji, sebagai benchmarking internalisasi AKHLAK di lingkungan BUMN. Dalam pemaparannya, Hadjar mengatakan bahwa penilaian values AKHLAK dapat dilakukan melalui quick survey untuk mengukur pemahaman pegawai terhadap AKHLAK, Penilaian 360 Derajat AKHLAK (dari atasan, bawahan dan rekan se-level), dan Penilaian Perilaku Spesifik AKHLAK.

"Kita semua Insan Abipraya tentunya harus berbangga dengan nilai budaya AKHLAK yang kita miliki. Sebagai Insan Abipraya kita harus terus menerapkan dan menularkan semangat AKHLAK. Saya ucapkan juga terima kasih banyak untuk Insan Abipraya yang aktif berpartisipasi dalam AKHLAK Culture Festival, dan selamat untuk Lukman Maulana, salah satu Insan Abipraya yang mendapatkan juara 2 pada lomba desain kemeja AKHLAK,” tutup Sugeng Rochadi.(*)