Kopi Robusta Asal Sumatera Selatan Tembus Pasar Ekspor Jepang
Dalam Wellness Food Japan 2023, Sahang Mas memamerkan “Kopi Benua” dan kopi dengan campuran jahe dan pasak bumi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djono Darmaputera (60) pedagang kopi UMKM bercerita tentang usahanya Sahang Mas yang salah satunya memasarkan produk kopi dengan merek Benua.
Kopi Benua diolah dari biji kopi perkebunan bubuk robusta asal Semendo, Sumatera Selatan (Sumsel) pertama yang mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Bagi Djono, kopi tak hanya soal bisnis.
Baca juga: Wuling Formo Max Disulap Jadi Kedai Kopi Nako di GIIAS 2023
Ia memiliki antusiasme tinggi untuk kembali mengangkat kopi Sumsel, yang menjadi salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia.
Usaha Sahang Mas, yang ditekuni Djono sejak 1998, awalnya memasarkan produk lada, cokelat, dan berbagai bahan makanan lainnya.
Pada 2019, Djono yang secara gigih terus mengembangkan usahanya, membawa Sahang Mas menjadi salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memperoleh binaan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
SETC merupakan program pemberdayaan UMKM yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI).
Pembinaan tersebut membuahkan hasil bahkan, kini Djono dapat mengekspor produknya ke luar negeri.
Pada Agustus 2023, Djono membawa produk kopinya, Kopi Benua, dalam pameran Wellness Food Japan 2023 di Tokyo, Jepang, bersama beberapa produk UMKM lain bekerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Business & Export Development Organization (BEDO).
Tahun ini, selain kopi Benua, SETC memilih Bali Pure dan Padma Herbal dari Bali, Dede Satoe dari Surabaya, dan Togato Coffee dari Medan untuk berpartisipasi pada pameran itu.
Bagi Djono, kesempatan berpartisipasi Wellness Food Japan 2023 merupakan peluang besar untuk memperkenalkan cita rasa khas kopi Semendo melalui Kopi Benua.
“Saya senang sekali mendapatkan kesempatan ini dari SETC dan BEDO. Sebelumnya tidak kebayang sama sekali bisa membawa kopi Semendo sampai ke Jepang, tapi akhirnya bisa karena difasilitasi Sampoerna,” ujar Djono dalam keterangan, Selasa (22/8/2023).
Dalam Wellness Food Japan 2023, Sahang Mas memamerkan “Kopi Benua” dan kopi dengan campuran jahe dan pasak bumi.
“Menyesuaikan tema, herbal drink, saya racik kopinya bersama jahe dan pasak bumi. Dan kopi bubuk saya sendiri, khas dari Semendo,” lanjut Djono.
Setelah mengikuti Wellness Food Japan 2023, ia berharap, kopi Semendo bisa lebih dikenal.
Selama ini, kopi Semendo lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah berupa biji kopi.
Dalam beberapa tahun ini, Djono berupaya mengembangkannya agar kopi Sumatera Selatan lebih memiliki nilai tambah.
“Dipasarkan ada yang roasting, ada yang bubuk. Tidak hanya mentah. Pasarnya belum sampai ekspor, ini sedang penjajakan,” kata dia.