Dorong Pemanfaatan EBT, PTPN V Klaim Sudah Punya Lima Pembangkit Tenaga Biogas
PTPN V telah berhasil membangun lima instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBG) melalui kerja sama dengan BRIN
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PTPN V terus berupaya mengoptimalkan sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Direktur PTPN V Jatmiko Santosa mengatakan, PTPN V telah berhasil membangun lima instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBG) melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta perusahaan swasta.
Baca juga: PTPN III Raih Posisi Teratas Secara Global di Sektor Pertanian Berdasarkan Peringkat Sustainalytic
Selain itu, anak perusahaan Holding Perkebunan yang akan bergabung dengan PalmCo saat ini juga menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pemanfaatan biogas.
Jatmiko menekankan pencapaian ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menghasilkan produk minyak sawit yang berkelanjutan (sustainable palm oil), yang telah diimplementasikan sejak tahun 2019.
“Upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi salah satu program yang mengalami percepatan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Jatmiko menegaskan bahwa PTPN V, yang juga ditasbihkan Holding Perkebunan sebagai perusahaan teradaptif dan teruntung di PTPN Group pada tahun 2022, akan meningkatkan fokus pada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasionalnya dimana terbukti selama 4 tahun terakhir PTPN V telah menyelesaikan pembangunan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan 1 Pembangkit Tenaga Bilogas Cofiring hasil kolaborasi BRIN, serta 3 PTBG Cofiring hasil pembangunan mandiri.
Baca juga: Dorong Pertanian Ramah Lingkungan, UPLAND Project Kementan Terapkan Program UPPO-Biogas
Raih Penghargaan Internasional
Proyek EBT ini berhasil meraih penghargaan sebagai second runner up dalam kategori Renewable Energy for Cogeneration. Penghargaan ini diberikan atas prestasi dalam pengembangan pembangkit tenaga biogas hasil kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional di Pabrik Kelapa Sawit Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau.
PTPN V menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan milik negara yang menerima penghargaan dalam kategori ini.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Bin Nik Ahmad, kepada Direktur PTPN V, Jatmiko Santosa.
Acara penghargaan ini berlangsung dalam ajang Asean Energy Awards (AEA) 2023, yang merupakan bagian dari rangkaian 41st ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) dan ASEAN Energy Business Forum di Nusa Dua, Bali, pada pekan lalu.