Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sri Mulyani Beberkan Rincian Alokasi Anggaran Kemenkeu Hemat Rp 1,56 Triliun di 2020 Sampai 2022

Pada sektor digitalisasi proses bisnis, Kemenkeu berhasil menghemat sebesar Rp 90,50 miliar.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sri Mulyani Beberkan Rincian Alokasi Anggaran Kemenkeu Hemat Rp 1,56 Triliun di 2020 Sampai 2022
Nitis Hawaroh
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (30/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalami efisiensi sebesar Rp 1,56 triliun di tahun 2020 sampai 2022.

"Dengan berbagai langkah efisiensi dan calculated yang kita kendalikan maka spending di Kemenkeu menjadi lebih baik," kata Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (30/8/2023).

Menkeu Sri Mulyani merincikan, dari sisi belanja birokrasi di Kemenkeu pada periode tersebut telah menghemat sebesar Rp 501,52 miliar.

Baca juga: Tugas dan Wewenang DPR RI pada Fungsi Legislasi, Pengawasan, Anggaran, dan Lainnya

"Konsolidasi dari pengadaan laptop dan pelaksanaan kebijakan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) menyebabkan kita bisa menghemat Rp 140,83 miliar," ujar Menkeu Sri Mulyani.

Bendahara negara Republik Indonesia mengatakan, sektor digitalisasi proses bisnis juga Kemenkeu berhasil menghemat sebesar Rp 90,50 miliar.

Sedangkan berbagai pembentukan-pembentukan tim turut dirasionalkan sehingga menghemat Rp 13,6 miliar. Serta, pembayaran belanja negara bagi pegawai pusat berhasil menghemat Rp 4,81 miliar.

Berita Rekomendasi

"Collaborative tools bagaimana kita membuat aplikasi software untuk bisa bekerja sama menghemat berbagai rapat-rapat pertemuan. Sehingga tadi biaya konsumsi menjadi turun maka kita mampu menghemat Rp 290 miliar," ucap Menkeu Sri Mulyani.

"Kalau dulu selalu kalau meeting selalu ada ruangan menggunakan AC dan kemudian ada konsumsi, sekarang kita bisa melakukan meeting yang sangat efisien namun tetap partisipasinya tinggi," jelasnya.

Terakhir, anggaran penanganan pandemi Covid-19 pun menurun di tahun 2022. Sehingga Kemenkeu bisa hemat Rp 429,45 miliar.

"Tapi kami mengeluarkan untuk vaksinasi booster waktu itu dan dengan negative growth dari pegawai kita bisa menghemat hampir Rp 429,45 miliar dari jumlah gaji," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas