8 Sektor Dongkrak IHSG Melonjak 19 poin ke ke 6.996
Total volume transaksi bursa mencapai 20,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9 triliun. Sebanyak 277 saham melemah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, Senin (4/9/2023) ditutup menghijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 0,27 persen atau 19,1 poin ke 6.996,75 hingga penutupan Senin.
Delapan indeks sektoral mendongkrak kenaikan IHSG.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan Diprediksi Terkoreksi
Sektor energi melonjak 1,42%. Sektor barang baku melesat 1,22%. Sektor perindustrian melejit 0,58%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,43%.
Sektor properti dan real estat menguat 0,11%. Sektor keuangan menanjak 0,10%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,09%.
Baca juga: Laju IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke Level 6.954
Sedangkan empat sektor turun saat IHSG menguat pada hari ini. Sektor barang konsumsi primer melorot 1,12%. Sektor kesehatan tumbang 0,90%.
Sektor infrastruktur terpangkas 0,32%. Sektor teknologi melemah 0,08%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 6,08%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 5,65%
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 5,15%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,48%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -3,33%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -2,44%
Total volume transaksi bursa mencapai 20,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9 triliun. Sebanyak 277 saham melemah. Ada 257 saham yang menguat dan 225 saham flat.
Menurut data RTI, IHSG menguat total 1,08% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,13%. (Wahyu Tri Rahmawati)