Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Internasional Shipping Gandeng Anak Usaha Petronas Kerja Sama Carter Kapal

Nilai kontrak yang sukses diraup mencapai 32,8 juta dolar AS dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pertamina Internasional Shipping Gandeng Anak Usaha Petronas Kerja Sama Carter Kapal
PT Pertamina International Shipping
PT Pertamina International Shipping melalui anak usahanya, yakni PIS Asia Pacific (PIS AP) melakukan kerjasama sewa kapal secara time charter (carter berdasarkan waktu) bersama PETCO Trading Labuan Company Ltd. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping melalui anak usahanya, yakni PIS Asia Pacific (PIS AP) melakukan kerjasama sewa kapal secara time charter (carter berdasarkan waktu) bersama PETCO Trading Labuan Company Ltd.

Diketahui, PETCO Trading Labuan Company Ltd. (PTLCL) merupakan salah satu anak syarikat Petronas yang merupakan cabang perdagangan global dari perusahaan raksasa migas asal Malaysia tersebut.

Direktur Operasi Pertamina Internasional Shipping (PIS) Brilian Perdana mengatakan, kerja sama sewa kapal secara time charter oleh PTLCL kepada PIS AP untuk sejumlah kapal, di antaranya adalah 2 kapal milik PIS yakni kapal MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.

Baca juga: Pertamina International Shipping Dukung Keberlanjutan Ekosistem Laut

Nilai kontrak yang sukses diraup mencapai 32,8 juta dolar AS dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun.

Kolaborasi bisnis antara kedua perusahaan dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia ini sejalan dengan semangat Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

"Ini merupakan sebuah langkah konkret dalam mendukung Asean menjadi kawasan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi," ucap Brilian dalam pernyataannya, Selasa (5/9/2023).

“Selain itu, kerjasama ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap PIS," sambungnya.

Brilian melanjutkan, agresivitas PIS dalam mengembangkan pasar non-captive terbukti membuahkan hasil memuaskan.

Berita Rekomendasi

Pada semester I-2023, PIS sudah berhasil mencatatkan pendapatan pasar non-captive sebesar 369,9 juta dolar AS atau 22,8 persen dari total pendapatan, meningkat signifikan dari proporsi 15,7 persen sepanjang tahun 2022 lalu.

Perjanjian ini sekaligus menguatkan kerja sama yang telah terjalin antara PIS dan PTLCL sejak tahun 2021 melalui skema time maupun sewaan spot.

Sebelumnya, PIS dan PTLCL juga telah berkontrak untuk persewaan kapal MT Papandayan dengan skema sewaan spot. Sehingga hari ini, total nilai kontrak kerja sama yang telah terjalin dari periode 2021 hingga 2023 antara PIS dan PTLCL mencapai 44,5 juta dolar AS.

"Ini tentu menjadi modal kami untuk terus mengembangkan pasar internasional dan mewujudkan misi perusahaan menjadi perusahaan shipping dan marine logistics terkemuka di Asia,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas