Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hasil Evaluasi LRT Jabodebek, Kemenhub Temukan Empat Gangguan Utama

Jumlah penumpang yang telah dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 331.947 orang.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hasil Evaluasi LRT Jabodebek, Kemenhub Temukan Empat Gangguan Utama
istimewa
LRT Jabodebek sudah mengangkut 331.947 orang selama 11 hari operasional. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi terhadap kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek setelah 11 hari operasional.

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, evaluasi dilakukan sebagai tindak lanjut masukan dari masyarakat.

Dia bilang, hingga Rabu (06/09) sore, jumlah penumpang yang telah dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 331.947 orang.

Menurutnya, hal ini menunjukkan animo yang sangat tinggi untuk mencoba LRT Jabodebek dan berharap kehadiran moda transportasi ini dinikmati oleh lebih banyak masyarakat.

"Alhamdulillah sejauh ini feedback yang kami terima relatif positif, meski ada beberapa catatan yang perlu kami evaluasi terkait operasional LRT Jabodebek," ujar Adita dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/9/2023).

Terkait dengan evaluasi tersebut, Adita menjelaskan bahwa saat ini proses tindak lanjut oleh stakeholder terkait masih terus berlangsung dibawah pengawasan langsung dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Berita Rekomendasi

"Ada 4 (empat) gangguan utama yang telah kami terima laporannya, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, hingga sistem operasi yang tengah ditangani oleh INKA, Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, serta stakeholder terkait, dan ditargetkan selesai awal September hingga akhir Oktober," ucapnya.

Lebih lanjut, Adita menuturkan bahwa saat ini terdapat 12 rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan dan siap melayani penumpang.

Baca juga: Ini Spesifikasi Beton Penopang Konstruksi LRT Jabodebek

Jumlah rangkaian kereta ini secara bertahap akan ditambahkan hingga keseluruhan rangkaian kereta yang berjumlah 31 dioperasikan, dengan formasi 27 rangkaian dioperasikan untuk melayani penumpang, 2 rangkaian dilakukan perawatan berat, dan 2 rangkaian disiagakan sebagai cadangan.

"Dengan jumlah rangkaian tersebut, untuk saat ini LRT Jabodebek akan dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan headway 10-20 menit," ungkap Adita.

Baca juga: Cara Beli Tiket LRT Jabodebek Via Aplikasi Access By KAI, Bisa Klaim Tarif Diskon Rp5.000

Kendati demikian, Adita optimis bahwa ke depan LRT Jabodebek dapat dioperasikan sesuai dengan pola operasi ideal dengan jam operasi lebih lama dan headway hingga 4-8 menit.

Adapun terkait tarif promosi yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan, Adita menjelaskan bahwa promo ini masih berlaku hingga 30 September 2023.

Adita bilang, dengan adanya promo ini masyarakat hanya akan dikenakan tarif dasar sebesar Rp 5.000,- untuk seluruh lintas pelayanan.

"Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp 20.000 untuk seluruh lintas pelayanan, namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut," sebut Adita.

Terakhir, Adita berharap subsidi PSO dan tarif promo yang diberikan oleh DJKA Kementerian Perhubungan pada tarif LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

"Semoga kehadiran LRT Jabodebek dengan tarif yang sudah disubsidi ini dapat memberikan alternatif moda transportasi kepada masyarakat sehingga tidak bergantung kepada kendaraan pribadi," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas