Analis: Rupiah Pekan Depan Berpotensi Melemah ke Level Rp 15.400 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/9/2023) berpotensi melemah dan mengarah ke level Rp 15.400
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/9/2023) berpotensi melemah dan mengarah ke level Rp 15.400 per dolar AS.
Sebelumnya pada Jumat (8/9/2023) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ada di level Rp 15.328.
Angka tersebut tidak mengalami perubahan alias stagnan jika dibandingkan penutupan sebelumnya.
"Minggu depan, potensi pelemahan rupiah masih terbuka," papar Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra kepada Tribunnews, Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: Menguat Tipis, Nilai Tukar Rupiah Masih Dekati Rp15.300 per Dolar AS
"Sehingga, peluang ke Rp 15.400 terbuka tapi ini harus didukung oleh data inflasi AS bulan Agustus yang meninggi yang akan dirilis hari Rabu dan Kamis," sambungnya.
Ariston juga menjelaskan, pelemaham nilai tukar mata uang Garuda pada akhir pekan kemarin terdampak rilis data ekonomi AS yang lebih bagus dari ekspektasi.
Selain itu juga bisa karena isu pelambatan ekonomi China, serta kenaikan harga minyak mentah bisa turut membebani rupiah.
"Data klaim tunjangan pengangguran semalam menunjukkan angka klaim yang lebih rendah dari ekspektasi, 216 ribu klaim versus 234 ribu klaim," ungkap Ariston.
Baca juga: Bikin Geger, Shopee Live 9 September Bakal Hadirkan Flash Sale Mobil Avanza Cuma 9 Ribu Rupiah!
"Data tersebut bisa menguatkan ekspektasi bahwa suku bunga tinggi AS akan berada di level tinggi untuk periode yang lebih lama. Data tenaga kerja yang solid bisa menaikan kembali inflasi di AS," pungkasnya.
Diketahui, kurs Rp 15.328 per dolar AS merupakan kurs tertinggi pada pekan ini.
Sebelumnya nilai tukar mata uang Garuda pada Rabu (6/9/2023) tercatat di level Rp 15.295 per dolar AS.
Kemudian naik ke level Rp 15.328 pada Kamis (7/9/2023) dan bertahan pada Jumat (8/9/2023).