TRIBUNNEWS.COM – Berikut rincian biaya admin di BNI berdasarkan jenis tabungan nasabah.

PT Bank Negara Indonesia Tbk atau biasa dikenal dengan Bank BNI merupakan salah satu perbankan di Indonesia yang memberlakukan biaya admin untuk beberapa produk tabungannya.

Biaya admin merupakan biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening atau nasabah. Setiap penggunaan rekening bank akan dibebankan biaya admin per bulan maupun setiap transaksi.

BNI memiliki beberapa jenis tabungan, seperti BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis, BNI Taplus Muda, BNI Dollar, BNI Taplus Anak, Tabunganku, hingga BNI Simpel.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Lewat Mobile Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Biaya Admin BNI

Dikutip dari laman resmi BNI, berikut rincian biaya admin BNI:

1. Tabungan BNI Taplus

- Setoran awal Rp 500.000 (Jabodetabek)

- Setoran awal Rp 250.000 (non-Jabodetabek)

- Minimum setoran selanjutnya Rp 5.000

- Minimum saldo Rp 150.000

- Denda di bawah saldo minimum Rp 5.000

- Biaya admin BNI per bulan Rp 11.000

- Biaya penggantian buku Rp 1.500

- Biaya penutupan rekening Rp 10.000

- Tunggakan biaya administrasi: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan denda di bawah saldo minimum: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan biaya administrasi kartu: maksimal Rp. 10.000.

2. BNI Taplus Bisnis

- Setoran awal Rp 1 juta

- Minimum setoran selanjutnya Rp 5.000

- Pemesanan kartu debit gold Bank BNI Rp 15.000

- Pemesanan kartu debit platinum Rp 20.000

- Penggantian kartu debit gold Rp 20.000

- Penggantian kartu debit platinum Rp 25.000

- Rata-rata minimum saldo per bulan Rp 1 juta

- Biaya admin Bank BNI per bulan Rp 10.000

- Biaya admin BNI per bulan rekening di bawah saldo rata-rata harian minimum Rp 20.000

- Tunggakan biaya administrasi: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan denda di bawah saldo minimum: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan biaya administrasi kartu: maksimal Rp. 10.000.

3. BNI Taplus Muda

- Setoran awal Rp 100.000

- Minimum setoran selanjutnya Rp 10.000

- Biaya admin BNI per bulan Rp 5.000

- Biaya penerbitan kartu debit generik: Gratis

- Biaya penerbitan kartu debit personalized Rp 25.000

- Biaya penggantian kartu Rp 25.000

- Biaya penutupan rekening Rp 50.000

- Tunggakan biaya administrasi rekening: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan denda kurang dari saldo minimum: maksimal 3x tunggakan

- Tunggakan biaya administrasi kartu: maksimal 3x tunggakan

- BNI Taplus Muda tidak dikenakan saldo mengendap.

4. BNI Taplus Anak

- Setoran awal minimal Rp 100.000

- Setoran minimal selanjutnya (di counter Teller) Rp 10.000

- Biaya admin BNI Taplus Anak: Bebas biaya administrasi

5. BNI Tabunganku

- Setoran awal Rp 20.000

- Biaya admin BNI per bulan: Tidak dikenakan biaya

- Biaya penggantian buku: Tidak dikenakan biaya

- Transaksi penarikan melalui Teller di Kantor Cabang BNI maksimal 2 kali per bulan tidak dikenakan biaya.

Untuk transaksi ke-3 dan seterusnya dalam bulan yang sama dikenakan biaya Rp 1.000 per transaksi

- Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp 20.000.

6. BNI Tapenas

- Biaya admin BNI Tapenas Rp 18.000 per bulan

- Biaya penutupan rekening saat jatuh tempo Rp 0

- Biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo 1 persen dari saldo akhir minimal Rp 100.000

- Biaya gagal autodebet Rp 0.

7. BNI Simpanan Pelajar

- Biaya administrasi pengelolaan rekening Rp 0

- Biaya administrasi kartu Rp 1.000

- Biaya penerbitan kartu baru Rp 0

- Biaya penggantian kartu rusak/hilang Rp 10.000

- Biaya penggantian kartu karena expired date Rp 0.

(Tribunnews.com/Mikael Dafit)