Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perangi Social Engineering, BRI Kembali Imbau Jangan Klik Link dan Install Aplikasi Tak Jelas

Maraknya social engineering (soceng), BRI kembali imbau untuk jangan sembarang meng-klik link dan instal aplikasi tak jelas.

Editor: Content Writer
zoom-in Perangi Social Engineering, BRI Kembali Imbau Jangan Klik Link dan Install Aplikasi Tak Jelas
Istimewa
Kembali marak social engineering (soceng), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mengimbau untuk jangan asal klik dan install aplikasi tak jelas. 

TRIBUNNEWS.COM - Di balik sisi positif perkembangan era digital, terdapat risiko kejahatan berbasis digital yang dapat menyasar siapa saja. Masyarakat saat ini mulai ramai mengalami social engineering (Soceng) yang merupakan rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia. Mulai dari data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking oleh oknum tidak bertanggung jawab sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan oleh fraudster

Berbagai modus kejahatan soceng dilakukan oleh pelaku kejahatan, beberapa yang paling marak adalah pelaku menggunakan nomor tak dikenal membagikan link atau file APK yang menyerupai undangan pernikahan atau dokumen pengiriman barang (ekspedisi) melalui aplikasi chat seperti WhatsApp dan SMS. Sehingga nasabah tertarik untuk meng-klik link dan membocorkan data transaksi yang bersifat rahasia dan bahkan mengunggah aplikasi bodong (berformat APK) sehingga data diambil oleh fraudster

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia terus berupaya memerangi berbagai kejahatan perbankan, termasuk soceng demi keamanan dan kenyamanan nasabahnya. 

Baca juga: Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Group Berdayakan Segmen Ultra Mikro & Bangun Sharing Economy AgenBRILink

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kembali mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering

“Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak manapun, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan BRI. Selain itu, nasabah juga diminta tidak meng-klik link dan mengunggah file APK dari sumber-sumber yang tidak dapat dipastikan kebenarannya,” ujar Hendy. 

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta dengan tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, berbagai modus penipuan soceng akan mudah untuk dihindari. BRI akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng. Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain: 

Baca juga: Terbukti Tangguh, BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat di Waktu Bersamaan

1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK.

Berita Rekomendasi

2. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut. 

3. Tidak asal klik link/file yang dikirimkan. 

4. Jika sudah terklik dan install file tersebut, cepat matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat. 

5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut. 

6. Uninstall aplikasi tersebut. 

7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi. 

8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik 

9. Hubungi Contact BRI di nomor 1500017 untuk melakukan pelaporan atas indikasi modus penipuan yang terjadi.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Kunci BRI Layani Semua Lapisan Masyarakat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas