PIS Dukung Bisnis Maritim Berkelanjutan di Pertemuan Tingkat Tinggi PBB
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi PBB ini adalah PIS, Bappenas PT Samudera Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnew.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung bisnis maritim berkelanjutan dan menjawab tantangan terkait isu perubahan iklim dalam pertemuan tingkat tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Pertemuan ini dihadiri sejumlah kepala negara, CEO perusahaan industri kelautan, perwakilan pemerintah, dan pemangku kepentingan yang memiliki peran kunci untuk mendorong bisnis maritim berkelanjutan.
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi PBB ini adalah PIS, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, PT Samudera Indonesia Tbk, dan lainnya.
“PIS sebagai anggota dari UNGC menghadiri pertemuan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. PIS juga telah menyusun _roadmap_ bisnis yang mendukung target net zero emisi Indonesia pada 2060, dan selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam operasional,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, dikutip Minggu (24/9/2023).
Selain berpartisipasi dalam pertemuan, PIS juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara UNGC Ocean Stewardship Coalition dan pemerintah Indonesia, yang berlangsung bersamaan di pertemuan tersebut.
UNGC merupakan organisasi PBB yang fokus mendorong para anggotanya untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s).
PIS resmi menjadi anggota UNGC sejak Februari 2023 dan telah menjalankan sejumlah program yang sejalan dengan prinsip SDG’s, termasuk dengan tanggung jawab sosial yang menjaga kelestarian laut.
Baca juga: Delegasi Indonesia akan Bawa Isu Dekarbonisasi Pelayaran di Sidang Majelis IMO
Komitmen bisnis berkelanjutan PIS di antaranya adalah dengan kehadiran VLGC Amaryllis yang merupakan salah satu kapal tanker gas terbesar di dunia, dan kapal pertama berbahan bakar ganda di Indonesia dan Pertamina.
Pengoperasian kapal ini sekaligus mampu mengurangi emisi hingga sebesar 12 ribu ton per tahun.
Baca juga: IPO di Bursa Efek Indonesia, Humpuss Maritim Targetkan Dana Segar Rp 270 Miliar
“Selain sisi operasional, PIS juga memiliki program menjaga kelestarian laut dengan membantu pemerintah dalam konservasi ikan hiu paus atau whaleshark, yang berperan besar dalam ekosistem laut,” ujarnya.