Kemenparekraf: Industri E-Commerce Jadi Peluang Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19
Kemenparekraf menyebut industri e-commerce memberikan peluang untuk memulihkan perekonomian Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyebut, industri e-commerce memberikan peluang untuk memulihkan perekonomian Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19.
Perilaku konsumen telah berubah adanya paradigma dari aktivitas ekonomi offline ke online.
“Belanja online menjadi bagian kehidupan masyarakat, saat ini produk dari Sabang dapat dinikmati oleh masyarakat Merauke berkat e-commerce ,” terang Vinsensius Jemadu di Jakarta yang ditulis pada Rabu (27/8/2023).
Karena itu, pameran e-commerce bertajuk China International E-commerce Industry Expo (CIEIE) dan Indonesia E-commerce Production Sourcing (EPSE) 2023 digelar.
Kegiatan ini juga mempertemukan para pelaku usaha Indonesia dan China untuk saling bertukar informasi dan bertukar pengalaman antar pelaku usaha Indonesia dan China.
"Acara ini memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan China dalam perdagangan,” ucapnya.
Seketaris China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-council Ms. Ren Guiying mengatakan acara CIEIE-EPSE 2023 bertepatan dengan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis antara Indonesia dan China, serta peringatan 10 tahun peluncuran inisiatif One Belt One Road (OBOR).
“Acara ini bertujuan untuk mengadakan industri e-commerce lintas negara untuk mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan China,” ucapnya pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Cara Lacak Paket Pos Indonesia Secara Online, Cukup Siapkan Nomor Resi
CIEIE-EPSE 2023 merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dan China untuk membangun bersama e-commerce, mendukung perusahaan kedua negara dalam melakukan kerja sama, melakukan kerja sama di seluruh rantai industri e-commerce, memperluas kerja sama ekonomi digital, dan melakukan pelatihan dan penelitian e-commerce bersama.
“Kerja sama ini untuk pembangunan berkelanjutan antara kedua negara, serta bersama-sama dan pembangunan daerah di kedua negara,” ucap Ms. Ren Guiying.
Acara CIEIE-EPSE 2023 berlangsung selama 3 hari, 25 hingga 27 September 2023, di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Pameran menampilkan berbagai produk kedua negara antara lain: barang-barang teknologi cerdas, fashion, perawatan kecantikan, perlengkapan hewan peliharaan, kebutuhan ibu dan anak, suku cadang otomotif, peralatan kantor, makanan dan produk pertanian, energi terbarukan, serta perlengkapan luar ruangan. Pameran CIEIE-EPSE 2023 diikuti oleh perusahaan dan UMKM dari Indonesia dan China.