Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM - Delapan tahun usaha hingga menjadi miliader bukan hal mustahil.

Dadang DVN (31) dan sang istri Mevina Husyanti (28) merupakan bukti nyata.

Pria kelahiran Kota Palembang, Sumatera Selatan, bersama sang istri saat ini menikmati buah kerja keras mereka.

Punya rumah mewah seharga Rp 15 miliar. Kemudian di garasi terhadap mobil Alphard, Rubicon, Minicooper, Fortuner, Pajero, Land Cruiser VX200.

"Kami membeli mobil Ferrari 488 Spider senilai Rp 11 miliar," kata Dadang.

Semua bermula dari pertemuan Dadang dan Mevina di counter HP.

Mereka sama-sama beli pulsa. Mereka berkenalan dan dekat hingga memutuskan pacaran.

Namun, hubungan mereka sempat terkendala restu orangtua Mevina.

Baca juga: Kekayaan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga: Disebut Bupati Termiskin di Gorontalo, Hartanya Minus

"Tapi saya tidak menyerah mencoba menjelaskan langsung kepada kedua orangtuanya. Alhasil orang tuanya merestui," kenang Dadang.

Mereka pun menikah. Dadang memutuskan bekerja menopang ekonomi keluarga.

Mevina menjadi ibu rumah tangga.

Namun, kondisi ekonomi mereka saat itu masih payah.

Mau tak mau mereka harus mencari penghasilan tambahan agar dapur tetap ngebul.

"Istri izin minta modal Rp 3 juta untuk bisnis skincare. Saya upayakan cari modal dan mulai. Tapi produknya enggak laku-laku. Singkat cerita percobaan bisnis gagal," tutur Dadang.

Dua bulan berselang, bisnis itu dimulai kembali dengan modal yang lebih besar.

"Coba buat kedua kali dengan modal Rp 5 juta. Tapi hasilnya sama, gagal juga," cerita Dadang.

Setelah dua kali bisnisnya gagal, Dadang mengingatkan agar istri fokus mengurus anak dan rumah. 

Tahun 2017 Mevina meminta izin memulai kembali bisnis skincare untuk ketiga kali.

Mevina berjanji jika bisnis skincare kali ketiga ini gagal, maka ia memilih untuk jadi ibu rumah tangga sepenuhnya.

Dadang luluh dan mengizinkan Mevina kembali berbisnis skincare dengan nama Daviena Skincare.

Ternyata 3 bulan kemudian dia bercerita kalau jualan skincarenya sudah mulai terjual lumayan.

Saya saat itu tidak percaya langsung. Saya lihat memang benar terjual dengan rata-rata 3 paket per hari. Dan itu tren penjualannya semakin hari semakin banyak," ucap Dadang.

Tak disangka-sangka usaha tersebut terus tumbuh hingga tahun 2018 Dadang dan istri memutuskan membeli sebidang tanah dan tempat untuk berjualan.

"Semakin lama semakin banyak orderannya. Tahun 2019 kami sudah mulai bisa menjual 500 paket per hari," kata Dadang.

Tahun 2020 bisnis skincare mereka disatroni petugas dari BPOM dan kepolisian.

Mereka dituduh melakukan kegiatan bisnis kosmetik tanpa memiliki izin, polisi dan petugas BPOM lantas memeriksa dokumen yang mereka miliki.

"Untung saja perizinan Daviena Skincare kami sudah lengkap. Kami sadar betul risiko jika membangun usaha tanpa punya izin. Karena dokumen kami lengkap, akhirnya tidak ada masalah," kata Dadang.

Usaha mereka terus tumbuh hingga akhirnya mereka mampu membangun rumah mewa dan membeli mobil-mobil mahal.

"Kami mulai membangun rumah pribadi mewah. Memakai desainer atau arsitek dengan budget Rp 15 miliar untuk bangunan saja. Di tahun 2021 rumah kami selesai," sebut Dadang.

Selain produk skincare, bisnis ini berkembang ke klinik kecantikan Daviena Skincare yang berada di tengah kota Palembang.

Mereka membeli 3 ruko di tengah kota bernilai Rp 15 miliar dan kami bangun untuk klinik daviena skincare.

"Saat ini kami terus membangun perkembangan bisnis lainnya agar bisa bercabang di seluruh tempat kota," tandas Dadang.