Tak Hanya Beras, IKAPPI Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Harga Cabai dan Ayam
Harga bawang putih turut alami kenaikan, yaitu sebesar Rp9 ribu, menjadi Rp49 ribu per kg.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta pemerintah waspada melihat gejala tren kenaikan harga pangan yang terus naik pada pekan ini.
Wakil Sektretaris Jenderal DPP IKAPPI, Syahrul Reza Saputra mengatakan, selain beras, beberapa komoditas yang naik adalah cabai.
Menurut data milik Syahrul, cabai merah keriting naik Rp500, menjadi Rp46 ribu per kilogram (kg).
Baca juga: Pengamat Peringatkan Harga Beras Sulit Turun hingga Awal 2024, Ini Penyebabnya
Kemudian, harga cabai rawit merah naik Rp1.000, menjadi Rp46.500 per kg.
Harga cabai merah besar atau tw naik menjadi Rp54 ribu per kg. Harga bawang putih turut alami kenaikan, yaitu sebesar Rp9 ribu, menjadi Rp49 ribu per kg.
Selain cabai, Syahrul mengatakan ayam juga mengalami kenaikan, menjadi Rp40 ribu per kg. Telur turut mengalami kenaikan sebesar Rp200.
"Beberapa komoditas mengalami kenaikan, jadi kami meminta pemerintah untuk mengantisipasi beberapa hal yang berpotensi mendorong kenaikan pangan tersebut," kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, dikutip pada Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, Syahrul mengatakan IKAPPI juga meminta pemerintah untuk serius melakukan upaya penguatan pangan melalui program pangan yang lebih aktif dan masif.
"Sehingga, di dalam kondisi dan situasi global yang terus sulit , kita dapat mempertahankan swasembada pangan, menjadikan pangan sebagai salah satu kekuatan di negeri kita," ujarnya.
