Cuaca Panas Dampak El Nino, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Strategis
Cuaca panas yang terjadi akibat dampak El Nino di Indonesia, yang diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cuaca panas yang terjadi akibat dampak El Nino di Indonesia, yang diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang. Potensi kekeringan menjadi ancaman banyak daerah.
Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah segera mengambil tindakan cepat dan strategis guna melindungi masyarakat dari dampak buruk ini.
"Kami sangat mendesak pemerintah untuk bertindak cepat, strategis, dan akurat dalam menghadapi situasi ini. Jika perlu, Presiden Jokowi harus segera menunjuk seorang Menteri Koordinator (Menko) yang akan mengkoordinasikan respons dari berbagai kementerian dan lembaga terkait," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: BMKG Prediksi Puncak El Nino Sampai Oktober, Hujan Diperkirakan Mulai Turun November 2023
Adanya pengendali seorang Menko, maka dapat dihindari koordinasi yang buruk antara kementerian-kementerian dan kebijakan yang tidak selaras.
Moordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai penting. Perlu ada kontrol yang ketat untuk memastikan bahwa kebutuhan daerah tidak terabaikan oleh pemerintah pusat.
Andi menekankan perlunya upaya pencegahan kekeringan di lahan pertanian, termasuk pembangunan embung atau waduk secara massif, penyediaan fasilitas pupuk murah, dan penyertaan modal bagi petani. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga.
"Kita harus memperhatikan pembangunan embung dan penyediaan air bersih di persawahan warga. Jangan sampai negeri ini hanya mengandalkan impor beras, tetapi tidak memaksimalkan sumber pangan dalam negeri. Kita harus mencegah petani menderita akibat dampak El Nino ini," ucap Andi.
Selama musim kemarau yang berkepanjangan ini, Andi Akmal Pasluddin juga mendesak pemerintah untuk mengeluarkan regulasi terkait penggunaan air, agar industri tidak menggunakan air secara berlebihan.
Baca juga: Hadapi El Nino, Kemensos Beri Bantuan Tangki Air ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Ini juga termasuk penggunaan rumah kaca di perkantoran yang dapat memperburuk suhu di wilayah perkotaan.
Terakhir, Andi Akmal Pasluddin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
"Jangan menebang pohon, hindari penggunaan kendaraan yang mencemari udara. Mari kita tingkatkan penggunaan transportasi massal yang ramah lingkungan agar kita dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," tuturnya.