Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Tantangan dan Gejolak, Saatnya Perusahaan Tambang Menerapkan Good Mining Practice

Sektor pertambangan tengah menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, kerusakan lingkungan dan pemanasan global.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hadapi Tantangan dan Gejolak, Saatnya Perusahaan Tambang Menerapkan Good Mining Practice
HO
Ilustrasi. Sektor pertambangan tengah menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, kerusakan lingkungan dan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, serta cadangan yang kian terbatas. 

Laporan Wartawan Tribunnew.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pertambangan dituntut untuk menerapkan good mining practice yang sejalan dengan tantangan industri tambang yang kini menghadapi gejolak.

Diketahui sektor pertambangan tengah menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, kerusakan lingkungan dan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, serta cadangan yang kian terbatas.

"Untuk mencapai keberhasilan penerapan good mining practice memang harus melibatkan semua pihak," kata Kepala Teknik Tambang PT Tunas Inti Abadi (TIA), Budi Patria usai menerima penghargaan dalam gelaran Good Mining Practice (GMP) Award 2023 di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Gandeng Pemkab Kolaka, PTVI Perkuat Implementasi ESG di Wilayah Operasi Pertambangan

Selain TIA, anak perusahaan usaha ABM Investama yakni PT Cipta Kridatama (CK) juga menerima penghargaan dari acara yang diadakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini.

Budi mengapresiasi langkah Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang terus mendorong perusahaan agar menerapkan kaidah pertambangan yang baik.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur PT Cipta Kridatama (CK), Feriwan Sinatra mengatakan, capaian ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Grup ABM, khususnya CK untuk terus memberikan manfaat bagi lingkungan.

Berita Rekomendasi

“GMP Award ini tentunya menjadi simbol bahwa pemerintah dan perusahaan tambang ingin bersama-sama memberikan yang terbaik dalam menjaga dan mengelola lingkungan dan grup ABM bersungguh-sungguh dalam mengelola sisa tambang sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi seluruh pihak,” ujar Feriwan Sinatra

Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Hendardi mengatakan, ajang tahunan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Baik atau Good Mining Practice.

Event ini juga jadi tolak ukur hasil kinerja pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara terhadap Badan Usaha Pertambangan juga Perusahaan Jasa Pertambangan selama satu tahun terakhir.

"GMP Award 2023 diikuti oleh 13 perusahaan KK, 33 perusahaan PKP2B, 30 perusahaan IUPMA, 224 perusahaan IUP PMDN, 20 IUP BUMN, 9 perusahaan IUPK, serta 65 perusahaan IUJP," kata Sunindyo yang juga merupakan Ketua Panitia GMP Award.

Melalui ajang ini diharapkan menambah motivasi sehingga seluruh perusahaan pertambangan di Indonesia dapat menerapkan sekaligus meningkatkan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik dalam setiap aspek operasionalnya.

Disebutkan Sunindyo, ada 5 aspek yang diprioritaskan dalam penerapan good mining practice antara lain pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi, dan pascatambang, pengelolaan teknis pertambangan, pengelolaan konservasi mineral dan batu bara, pengelolaan keselamatan pertambangan, serta pemanfaatan teknologi dan penerapan teknologi pertambangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas