Tripatra Ajak Stakeholder Kolaborasi Majukan Sektor Energi dan Mineral Nasional
Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya mineral dan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tripatra Engineers and Constructors menyelenggarakan sustainable engineering summit bertajuk “Ushering the New Era: Dare to Change Tomorrow!” di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mendorong diskusi tentang praktik-praktik terbaik, wawasan industri, dan pandangan strategis terkait dengan kepemimpinan, bisnis, risiko, dan keberlanjutan dalam sektor energi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengumpulkan wawasan tentang masa depan energi dan mineral dari para pakar, praktisi dan pemimpin dari berbagai institusi atau perusahaan terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Percepatan Transisi Energi Bersih, Pemerintah Didorong Geser Energi Fosil ke EBT
President Director & CEO Tripatra, Raymond Naldi Rasfuldi mengatakan, perusahaan semakin memperkuat komitmennya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional melalui solusi kerekayasaan yang inovatif dan berkelanjutan.
“Dalam peringatan hari ulang tahun ke-50, kami menyelenggarakan sustainable engineering summit sebagai bagian dari komitmen untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dalam memajukan sektor energi dan mineral nasional,” kata Raymond dalam keterangan, Selasa (17/10/2023).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak berbagai pemangku kepentingan yaitu pemerintah dan pelaku industri untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan pembangunan nasional, terutama di sektor energi dan mineral,” sambungnya.
Pihaknya melihat bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya mineral dan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah.
Di mana, saat ini berada di puncak perubahan menuju era baru dalam sektor energi dan hilirisasi mineral.
Transisi energi dan pengembangan nilai tambah mineral menjadi landasan utama bagi perubahan ini.
Jika bisa dioptimalkan dengan baik, bisa tercipta peluang besar sekaligus menantang negara untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan global yang terus berkembang.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang tersebut, tentunya diperlukan tekad dan kolaborasi yang kokoh dari berbagai pemangku kepentingan agar Indonesia siap mengambil peran sentral dalam membentuk masa depan energi yang bersih dan menggali potensi nilai tambah mineral secara maksimal.
Finance & Commercial Director Tripatra, Benny J. Joesoep menuturkan era baru ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang kesempatan untuk menciptakan legacy positif bagi generasi mendatang menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kami akan terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri agar siap berkontribusi dalam membangun kapabilitas nasional, terutama dalam memajukan dan mengembangkan sektor energi hijau bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” imbuhnya.