Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Berjalan Normal

Aktivitas di Bandar Udara JB Soedirman akan menyesuaikan perkembangan terkini mengingat status Gunung Slamet kini waspada.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Gunung Slamet Berstatus Waspada, Operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Berjalan Normal
dok Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura (AP) II memastikan, tidak ada perubahan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah meski status vulkanik di Gunung Slamet waspada. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II memastikan, tidak ada perubahan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah meski status vulkanik di Gunung Slamet waspada.

VP Of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan, penerbangan di Bandar Udara JB Soedirman tetap berjalan normal.

"Sampai saat ini Bandara Jenderal Besar Soedirman masih beroperasi normal untuk melayani berbagai penerbangan," kata Cin Asmoro saat dihubungi Tribunnews, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Gunung Slamet Berstatus Waspada, Kemenhub Sebut Tak Ganggu Ativitas Penerbangan Maupun Bandara

Cin Asmoro juga menyampaikan bahwa aktivitas di Bandar Udara JB Soedirman akan menyesuaikan perkembangan terkini mengingat status Gunung Slamet tersebut.

"Sejalan dengan informasi atau pemberitahuan dari pihak-pihak berwenang seperti Kementerian Perhubungan, Lanud, BMKG dan AirNav Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menyatakan bahwa aktivitas penerbangan di wilayah Jawa Tengah masih berjalan baik.

Berita Rekomendasi

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Mokhamad Khusnu mengatakan, berdasarkan data di lapangan belum ada indikasi potensi ancaman debu vulkanik akibat peningkatan status tersebut.

"Sejauh ini dari assessment rekan-rekan di volcanic ash activity (OBU, AirNav, BMKG) walaupun ada peningkatan, belum teridentifikasi adanya potensi ancaman debu vulkanik ke penerbangan, termasuk ke rute penerbangan dan/atau bandara," ujar Khusnu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat tingkat aktivitas vulkanik Gunung Slamet di Jawa Tengah kini berada di Level II (waspada).

Sebelumnya tingkat aktivitas Gunung Slamet berada di Level I atau normal sejak 9 Oktober 2020.

Pada tanggal 1 sampai 18 Oktober 2023 Gunung Slamet teramati jelas kadang tertutup kabut, pada saat cerah teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 – 300 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah selatan dan barat, suhu udara terukur berkisar antara 21.3 – 31.6oC.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas