MPX Logistics Siap Bagikan Dividen Interim, Simak Jadwalnya
Emiten PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Emiten PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya hanya berselang 5 bulan setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Corporate Secretary MPXL Nilam Sari Siregar dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris MPXL telah menyetujui keputusan Direksi pada 17 Oktober 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp 2 miliar.
"Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp 1 per saham," tulis Nilam, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Perusahaan Jasa Logistik Perkuat Tata Kelola dan Sistem Pengawasan untuk Tutup Potensi Korupsi
Dia melanjutkan, cum dividen interim MPXL di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 27 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Oktober 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 31 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 1 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 31 Oktober 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 17 November 2023," ucapnya.
Nilam menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek Perseroan.
Nilam juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham PT MPX Logistics International Tbk, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha MPXL.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan periode September Tahun 2023 pendapatan MPXL terkerek naik menjadi Rp 97.7 M pendapatan tersebut naik 13 persen secara year-on- year (yoy), dibanding periode yang sama Tahun 2022 sebesar Rp 86.5 miliar.
Alhasil, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7.6 M, laba tersebut melonjak 56% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal 3/2022 yang sebesar Rp 4.9 miliar.