Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Raya, bank digital didukung ekosistem BRI Group memperluas penetrasi layanan bank digital untuk merespon kebutuhan transaksi digital masyarakat yang terus meningkat.

Strategi Bank Raya memperluas Community Branch di beberapa daerah sebagai touch point untuk mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah retail, pelaku usaha, dan juga komersial yang melengkapi layanan di aplikasi.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan Community Branch Bank Raya di desain dengan lebih casual untuk mengakomodir kebutuhan literasi dan inklusi keuangan untuk komunitas, sehingga nasabah akan merasakan experience yang berbeda dari bank pada umumnya.

Baca juga: Gelar RUPSLB, Bank Raya Tunjuk Komisaris Independen Baru

“Community Branch adalah pendekatan kami sebagai bank digital mengikuti kebutuhan nasabah yang semakin meningkat untuk layanan perbankan,” kaya Ida Bagus dalam keteranga, Sabtu (21/10/2023).

“Secara keseluruhan, pelayanan Community Branch dan inovasi produk untuk memudahkan nasabah harus sejalan untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah kami yang beragam,” sambungnya.

Sejalan dengan aspirasi untuk menjadi bank digital pilihan masyarakat, Bank Raya juga terus berusaha untuk merespon kebutuhan nasabah pelaku usaha dan komunitas, dengan menghadirkan solusi perbankan digital end-to-end yang semakin terintegrasi.

Untuk itu, efektivitas layanan dari Community Branch akan terus kami evaluasi dan tingkatkan agar dapat mendukung penetrasi produk aplikasi Bank Raya di market, dan dapat berkontribusi positif untuk pertumbuhan bisnis Bank Raya kedepannya.

Bank Raya mendorong pertumbuhan kinerja bisnis digital dengan berkomitmen memperkuat kepemimpinan bisnis BRI Group, untuk menjadi bank digital utama yang memberikan akses terluas bagi masyarakat segmen mikro dan kecil di Indonesia.

Kinerja bisnis digital Bank Raya posisi Agustus 2023 ditandai dengan kenaikan penyaluran digital lending sebesar 200 persen (yoy) sehingga pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp6,9 Triliun meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp2,3 Triliun.

Penggunaan Aplikasi Raya juga tumbuh positif tercatat CIF nasabah Aplikasi Raya meningkat sebesar 171 persen (yoy) yaitu mencapai lebih dari 765 ribu meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 281 ribu CIF.