Aplikasi Digital KAI Permudah Pembelian Tiket Kereta LRT Jabodebek
PT Solusi Pasti Indonesia (KasPro) perusahaan afiliasi di bawah naungan Digiasia Bios atau Embedded Finance as a Service
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Solusi Pasti Indonesia (KasPro) perusahaan afiliasi di bawah naungan Digiasia Bios atau Embedded Finance as a Service (EFaaS) pertama di Indonesia mendukung kinerja aplikasi Access by KAI.
Aplikasi ini memberikan kenyamanan pembayaran bagi pengguna saat mereka melakukan transaksi pembelian tiket kereta LRT Jabodebek melalui aplikasi tersebut.
Baca juga: Lowongan Kerja PT LRT Jakarta untuk Lulusan D3 dan S1, Buka 4 Posisi, Ini Syaratnya
Dengan diberlakukannya tarif perjalanan LRT Jabodebek maksimal Rp 20ribu, masyarakat dipermudah melalui berbagai pilihan pembayaran.
Salah satunya adalah menggunakan Access by KAI dimana pengguna dapat langsung membeli tiket perjalanan dengan memilih rute yang diinginkan, dan melakukan transaksi pembayaran melalui e-wallet yang langsung terhubung pada akun KasPro.
Chief of Ecosystem Integration & Business Solution Delly Nugraha mengatakan, pihaknya mendorong Cashless Society di Indonesia dan menciptakan ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan.
“Hal ini kami jalankan melalui inovasi dan langkah-langkah strategis, salah satunya melalui kolaborasi (co-branding) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menghadirkan dompet digital, KAIPay, yang disematkan pada aplikasi Access by KAI,” ujar Delly dalam keterangan, Minggu (22/10/2023).
Kerjasama KasPro dan PT KAI dalam membentuk KAIPay ini telah berlangsung sejak tahun 2021.
Delly menyebut bahwa kedua perusahaan memiliki misi untuk dijalankan yaitu memperluas literasi keuangan dan menyentuh masyarakat unbanked yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api.
Selain kemudahan transaksi pembelian dan pembayaran tiket perjalanan, Delly menjelaskan bahwa fungsi e-wallet KasPro yang tersemat dalam aplikasi Access by KAI juga dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi digital lainnya seperti pembelian tiket hotel, pembelian pulsa dan paket data serta untuk pembayaran tagihan listrik.
Baca juga: LRT Jabodebek Layani 1,86 Juta Orang Hingga 8 Oktober 2023, Ratusan Barang Tertinggal Diamankan
Berbagai kemudahan yang dihadirkan dalam satu dompet digital KAIPay telah mendukung pertumbuhan pengguna pada e-wallet tersebut.
“Dan dengan mulai beroperasinya LRT Jabodebek sejak 2 bulan lalu telah mendorong peningkatan pengguna Access by KAI. Hal ini secara tidak langsung mendukung pertumbuhan pengguna KasPro di Jabodebek,” ujar Delly.
Peningkatan ini juga mendukung data bahwa pengguna dompet digital di Indonesia terus berkembang secara signifikan.
Berdasarkan riset dari Lembaga Konsultan Pemasaran berbasis India, RedSeer, yang dilakukan pada awal Maret 2022 lalu, menyebutkan bahwa nilai transaksi dompet digital atau e-wallet di Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 70,1 miliar dolar AS pada 2025.
Nilai ini mencakup 55 persen dari total nilai transaksi e-wallet di kawasan Asia Pasifik.
“Dengan lebih banyak lagi masyarakat tahu dan aware akan keuntungan dari memakai dompet digital/ e-wallet, maka dengan begitu pertumbuhan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia pun akan terus meningkat,” ungkap Delly.
KasPro yang telah mendukung PT KAI selama 3 tahun diharapkan dapat terus meningkatkan inovasi pada KAIPay dan menghadirkan layanan digital perbankan lainnya untuk mempermudah lebih banyak lagi masyarakat Indonesia di kemudian hari.