Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cepsa Incar 2 Persen Market Share Pelumas Nasional

Pelumas asal Spanyol, Cepsa, membidik 2 persen market share pelumas nasional.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cepsa Incar 2 Persen Market Share Pelumas Nasional
Tribunnews/Lita
Peluncuran pelumas Cepsa di Jakarta, Senin (6/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand pelumas asal Spanyol, Cepsa, membidik 2 persen market share pelumas nasional. Dengan jumlah kendaraan bermotor eksisting di jalanan Indonesia mencapai hingga 142 juta, Cepsa optimistis mencapai target tersebut melalui produk pelumas roda empat dan sepeda motor yang dipasarkan.

"Kita punya visi dan misi meraih 2 persen dari market share, itu tujuan kita. Kedepannya Cepsa sudah berkomitmen berinvestasi untuk local production," kata

Direktur Utama PT Surya Global International (SGI) Abraham Sudirman di acara peluncura pelumas Cepsa di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dengan investasi dan produksi lokal di Indonesia, Cepsa juga berorientasi untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor untuk kawasan Asia.

"Local production yang mereka investasikan untuk Asia market. Jadi sangat memungkinkan untuk kita ekspansi dan menjadikan Indonesia sebagai hub untuk memproduksi dan memasarkan produk Cepsa ke regional Asia," jelasnya.

Untuk lokasi pabrik, SGI masih merahasiakannya dan akan segera mengungkapkan ke publik saat waktunya tiba.

Baca juga: ExxonMobil Kenalkan Pelumas Racing untuk Motor, Bisa Dipacu di Kondisi Ekstrem

Berita Rekomendasi

"Untuk lokasi pabriknya saat ini belum bisa kami sebutkan, tetapi sebetulnya kalau kalian tahu di mana lokasi pabrik pelumas itu bisa menebaknya. Biasanya pabrik-pabrik oli itu dekat dengan pelabuhan," ungkap Abraham.

Mengutip data Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), pemain asing saat ini memang terus berdatangan masuk ke Indonesia menggarap pasar pelumas yang memang dari sisi volume kebutuhannya setiap tahun memang tinggi dan terus naik.

Data Aspelindo seperti dikutip Gridoto menyebutkan dalam setahun kebutuhan pasar nasional mencapai 1,1 juta kiloliter.

Baca juga: Nippon Oil Kenalkan Pelumas Berstandar API Service SP untuk Mobil LCGC dan Hybrid

Sigit Pranowo, Ketua Umum Aspelindo mengatakan sekitar 80 persen kebutuhan itu dipasok anggota Aspelindo. Dari total kebutuhan pelumas nasional, sebanyak 55 persen diperuntukkan bagi industri, sisanya untuk otomotif.  

Dengan perbandingan tersebut, kebutuhan pelumas otomotif nasional mencapai 495 ribu kiloliter. Saat ini, Aspelindo memiliki anggota 20 produsen pelumas. "Seluruh anggota memproduksi pelumas di dalam negeri," jelas Sigit yang juga menjadi direktur operasional di PT Pertamina Lubricants.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas