Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tips Beli Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru 2024: Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif

Berikut ini beberapa tips membeli tiket Kereta Api untuk periode Libur Nataru 2024, per 14 November 2023 sebanyak 185.723 tiket KA telah terjual.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Tips Beli Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru 2024: Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Freepik
Ilustrasi tiket kereta api - Simak inilah beberapa tips membeli tiket Kereta Api untuk periode Libur Nataru 2024 per Selasa (14/11/2023), KAI mencatat sebanyak 185.723 tiket kereta api jarak jauh telah terjual untuk periode Libur Nataru tanggal 21 - 29 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan terkait pembelian tiket kereta api periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjual tiket KA libur Nataru 2024 sejak tanggal 6 November 2023, untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 - 7 Januari 2024.

Tiket tersebut, dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.

Baca juga: KAI: Jangan Bagikan Kode Booking Tiket Kereta Api

Sebagai informasi, per Selasa (14/11/2023), KAI mencatat sebanyak 185.723 tiket kereta api jarak jauh atau 17 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 - 29 Desember 2023.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung."

"KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari laman kai.id.

Adapun tanggal yang menjadi favorit pemesanan adalah untuk keberangkatan tanggal 22 Desember dengan jumlah tiket terjual sebanyak 38.401 tiket.

Berita Rekomendasi

Sedangkan kereta api yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini, di antaranya KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen - Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen - Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar pp, dan lainnya.

Tips Beli Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru 2024:

KAI mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket kereta api periode Nataru 2024:

1. Tentukan Jadwal Perjalanan

Pastikan waktu perjalanan Anda sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Kemudian, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket Anda akan hangus.

Berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru 2024 lewat Aplikasi Access by KAI

2. Gunakan Channel Penjualan Resmi

Untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan lakukan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.

Selain itu, calon penumpang bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

3. Pastikan Koneksi Internet Stabil

Sebelum memesan tiket secara online, pastikan koneksi internet yang Anda gunakan stabil.

Hal ini agar proses pemesanan berjalan lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.

Biasanya, terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru.

Untuk itu, KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, atau Data Diri Penumpang

Calon penumpang harus lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri saat melakukan pemesanan.

Sebaiknya semua data diri tersebut sudah Anda ketik di laptop atau ponsel, sehingga nantinya tinggal copy paste ke formulir pemesanan tiket online.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan lebih menghemat waktu.

Baca juga: Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru 2024 Masih Tersedia, Berikut Jadwal Pemesanan Tiketnya

5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Misalnya, jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta - Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak.

Selain itu, bisa menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta - Yogyakarta, lalu Yogyakarta - Surabaya.

Pastikan waktu antar kereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan.

Sesuaikan juga tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala

KAI menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.

Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

Melansir kai.id, adapun tahapan proses perubahan jadwal tiket kereta api di Loket Box, sebagai berikut:

  • Pilih tombol "Ubah Jadwal Perjalanan Tiket KA".
  • Masukkan kode booking yang akan diubah jadwal.
  • Masukkan relasi baru.
  • Pilih tanggal keberangkatan baru.

Sedangkan tahapan proses pembatalan tiket kereta api di Loket Box, sebagai berikut:

  • Pilih tombol "Pembatalan Tiket KA".
  • Masukkan kode booking dan nomor ID penumpang.
  • Pilih nama penumpang yang akan dibatalkan.
  • Isi data pengembalian dana.
  • Metode refund dilakukan secara transfer.

7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan

KAI mengimbau kepada pelanggan untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api.

Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal," jelas Joni.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas