Jasa Marga Prediksi Pergerakan Masyarakat Saat Nataru 2023 Bisa Seperti Arus Mudik Lebaran
Mobilisasi masyarakat dalam menyambut libur Nataru kali ini dinilai akan serupa layaknya libur Lebaran 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meramal, pergerakan masyarakat selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, mobilisasi masyarakat dalam menyambut libur Nataru kali ini dinilai akan serupa layaknya libur Lebaran 2023.
"Pergerakan atau mobilisasi cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Jadi mirip-mirip seperti Lebaran walau secara total pergerakan enggak sehebat lebaran. Tapi pergerakan tahun ini akan lebih tinggi dibanding pergerakan Nataru tahun lalu," kata Lisye dalam Diskusi Media di Jakarta Selatan, dikutip Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Persiapan Nataru, Astra Infra Selesaikan Pelebaran Lajur Tol
Menurut Lisye, menyambut tingginya pergerakan masyarakat pada periode Nataru ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol.
"Memang kita masih dalam tahap diskusi dengan para stakeholder terkait dengan Kemenhub, Korlantas, nanti akan akan disampaikan. Perkiraan disampaikan agak cukup panjang libur Nataru, ada beberapa pergerakan orang yang cukup tinggi dibanding tahun lalu jadi memang perlu dilakukan beberapa rencana operasi," jelasnya.
Lisye juga bilang, pihaknya tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga penerapan one way dari Jakarta sampai Semarang.
"Jadi ini yang lagi kami diskusikan untuk persiapan rekayasa contraflow bahkan one way dari Jakarta sampai Semarang itu kita lakukan secara jam-jam tertentu. Istilahnya tidak sembarangan untuk kita usulkan ke Korlantas dari pukul sekian sampai sekian untuk one way," ungkapnya.
Di sisi lain, Lisye juga menyoroti tempat-tempat wisata jelang periode libur Nataru kali ini. Sebab dia melihat adanya tren peningkatan lalu lintas (lalin) di jalur wisata.
Dia bilang, peningkatan itu berbeda dengan waktu libur Lebaran 2023 yang didominasi pergerakan masyarakat keluar Jakarta yaitu ke arah Timur, Tol Trans Jawa, Bogor dan Pelabuhan Merak.
"Kalau Nataru itu ada 1 tren tambahan ke tempat wisata itu harus diantisipasi. Jadi pasti di titik-titik yang diperkirakan akan ada lonjakan lalin itu kami upayakan. Pakem-pakem sama. Kita ada standar," jelas dia.