SSB Sediakan Alat Pengangkut untuk Operasional Perusahaan Batu Bara
Anak usaha PT ABM Investama, PT Sanggar Sarana Baja menghadirkan alat pengangkut material Optiload 120 meter kubik.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Anak usaha PT ABM Investama (ABM) Tbk, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menghadirkan alat pengangkut material Optiload 120 meter kubik.
Hal itu untuk menjawab kebutuhan operasional industri yang tinggi, khususnya di operasional pengangkutan batu bara alias hauling.
Melalui Optiload 120 meter kubik, beban material dapat terdistribusi dengan baik dan mampu meningkatkan kapasitas payload hingga 19,5 persen.
Baca juga: Perkumpulan Telapak Beberkan Hasil Kajian Tambang Nikel di Halmahera Selatan
Direktur Sanggar Sarana Baja Johan Budisusetija mengatakan, perusahaan pun turut menyediakan Optiload 70 meter kubik untuk material Overburden (OB) sebagai bagian dari solusi operasional hauling.
“Optiload 120 meter kubik biasanya digunakan untuk mengangkat batu bara, dikembangkan untuk memaksimalkan potensi muatan armada dengan berat yang lebih ringan. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar dan produktivitas alat di lapangan akan lebih efektif dan efisien,” kata Johan di Tangerang, Jumat (17/11/2023).
Selain itu, untuk mendukung mobilitas pekerja tambang, perusahaan turut mengembangkan bus jenis Manhaul yang berfungsi untuk membawa pekerja tambang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Produk besutan SSB ini didesain dengan kerangka konstruksi yang kokoh, sehingga telah memenuhi standar internasional agar tahan guling atau Roll Over Protection Structure (ROPS).
"Secara regulasi, Manhaul telah memenuhi aturan pemerintah dalam operasi tambang untuk menjamin keselamatan pekerja dan kemudahan mobilitas," katanya.
Baca juga: Profil Celine Evangelista, Artis yang Disorot setelah Namanya Disebut Dalam Sidang Korupsi Tambang
Dengan keunggulan masing-masing produk, kata dia perusahaan berharap ke depannya lini bisnis dapat terus berkembang dan mampu memperluas lapangan kerja. Tak hanya itu, pertumbuhan bisnis diharapkan kian positif dan mampu memberikan solusi rekayasa melalui teknologi yang relevan.
“SSB ingin menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, menyediakan solusi bernilai tambah, serta memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi alasan perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Johan.