TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan nilai tukar rupiah, pada Selasa (28/11/2023) kembali berotot.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melonjak 0,39 persen atau 27,67 poin ke 7.041,07.

Sementara itu, rupiah spot ditutup pada level Rp 15.436 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,38%.

Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Kepala BKF Kemenkeu Sebut Rupiah dalam Kondisi Terapresiasi

Pada perdagangan saham di BEI hari ini, IHSG dikerek oleh kenaikan lima indeks sektoral. Sektor infrastruktur melonjak 2,83%.

Dikutip dari Kontan.co.id, sektor barang baku melesat 1,57%. Sektor energi naik 1,09%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,29%. Sektor kesehatan naik tipis 0,08%.

Sementara enam sektor turun meski IHSG menguat. Sektor teknologi anjlok 1,26%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,94%.

Sektor properti dan real estat melorot 0,65%. Sektor transportasi dan logistik terjun 0,46%. Sektor keuangan melemah 0,19%. Sektor perindustrian terkoreksi 0,12%.

Baca juga: Hari Ini IHSG Turun Tipis ke 6.958, Rupiah Tertekan ke Rp 15.555/Dolar AS

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,88%
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6,22%
• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,69%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,21%
• PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,12%
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,10%

Total volume transaksi bursa mencapai 19,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,06 triliun. Sebanyak 249 saham menguat. Ada 276 saham yang melemah dan 237 saham flat.

IHSG mencatat kenaikan 1,14% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 2,78%.

Rupiah Perkasa

Perdagangan rupiah spot melanjutkan kenaikan pada hari sebelumnya. Hari ini rupiah naik ke level Rp 15.436 per dolar AS, menguat 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.494 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Won Korea mencatat penguatan terbesar yakni 0,79%, disusul dolar Taiwan yang naik 0,38%, baht Thailand naik 0,38%, rupiah naik 0,38%, ringgit Malaysia naik 0,20%, yen Jepang naik 0,11%, pesso Filipina naik 0,08%, dolar Singapura naik 0,03% dan rupee India naik 0,006% terhadap dolar AS.

Sedangkan yuan China dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS dengan pelemahan masing-masing 0,02% dan 0,05%.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 103,28, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 103,19. (Wahyu Tri Rahmawati/Herlina Kartika Dewi)